Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menyambut kepulangan sebanyak 171 jamaah haji Kabupaten Pacitan tahun 2017 pada Kamis (14/9/2017) di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Saat tiba di Debarkasi Surabaya Rabu malam, kedatangan jamaah haji Pacitan ke kampung halaman sedikit terlambat, sebab pesawat yang membawa jamaah haji kloter 22 itu sempat mengalami delay. Penerbangan dari Jedah menuju Surabaya, yang dijadwalkan pada Rabu (13/9/2017) pukul 19.24 WIB delay hingga pada pukul 20.24 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, jamaah haji Pacitan disambut langsung oleh Bupati Indartato bersama istri Luki Tribaskorowati, Wakil Bupati Yudi Sumbogo, Sekretaris Daerah Suko Wiyono dan jajaran pimpinan pejabat di lingkup Pemkab. “Selamat datang, semoga menjadi haji yang mabrur,”kata Indartato saat menyambut kedatangan jamaah haji yang tergabung dalam kloter 22 tersebut.
Indartato juga menyampaikan bahwa pihaknya dengan tangan terbuka siap menerima kritik demi penyelenggaraan jemaah haji lebih baik. “Terkait dengan kegiatan ini (penyelenggaraan ibadah jemaah haji , Red)memang perlu ada masukan-masukan,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa dengan kritik, penyelenggaraan ibadah haji diharapkan akan terus membaik dari waktu ke waktu, sehingga membuat para jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun mendatang dapat lebih khusyuk. Sebab ketika bertolak ke tanah suci dan kembali ke daerah asal mereka merasa nyaman.
Masukan atau kritik, menurut Indartato dapat berasal dari siapapun, baik dari jemaah haji langsung maupun melalui Kantor Kementerian Agama sebagai institusi yang mengurus langsung agenda keagamaan tahunan itu. “Lebih khusus lagi Kantor Kementerian Agama. Mungkin yang tahu persis apa yang perlu dibenahi untuk tahun depan,” ucapnya.
Indartato juga menyampaikan bahwa Pemkab berencana membiayai para petugas haji, yang akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Sebab, sesuai syarat, para petugas statusnya harus telah berhaji. “Sehingga para calon jemaah haji dapat dibimbing oleh petugas yang benar-benar mumpuni,” jelas dia. (Humas Pemkab/RAPP002)
