Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Cilacap, Getarannya Dirasakan Hingga Pacitan

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi gempabumi

Pacitanku.com, JAKARTA – Gempa bumi mengguncang sebesar 5,3 Skala Richter (SR) mengguncang Cilacap, Jawa Tengah, Kamis malam pukul 23.14 WIB.

Berdasarkan data dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di laut, 79 kilometer barat daya Cilacap, Jawa Tengah dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang tepatnya terjadi di koordinat 8,41 Lintang Selatan (LS) 1 108.99 Bujur Timur tersebut berada pada kedalaman 22 kilometer.

Guncangan tersebut dirasakan warga yang berada di Cilacap, Kulon Progo, Pacitan, Yogyakarta, Godean, Bantul, Purworejo, Pangandaran, dan Kebumen.




“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Pacitan dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Sedangkan di Cilacap, Kulon Progo, Bantul, Yogyakarta, Kebumen dan Pangandaran guncangan terjadi dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI),” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi, Jumat (4/8/2017).

Dilaporkan juga, lanjut Riyadi, bahwa banyak warga yang belum tidur di wilayah tersebut panik dan beberapa di antaranya sempat berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa.

Riyadi juga menjelaskan bahwa jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng. “Karena gempa ini memiliki kedalaman menengah, maka spektrum guncangan terjadi pada wilayah yang luas mencakup daerah Pangandaran hingga Pacitan,” tutur Riyadi.

Ia juga mengatakan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault). Patut disyukuri bahwa meskipun gempa bumi ini terjadi di laut dengan mekanisme sumber sesar naik, tetapi hasil pemodelan menunjukkan tidak berpotensi tsunami.

Selain itu, Daryono menuturkan hingga dini hari ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Ia pun juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang.