Secara Fungsional, Jalan Baru Gemaharjo Bisa Dipakai Mudik Lebaran

oleh -0 Dilihat
Bupati Indartato meninjau lokasi pembangunan jalan di gemaharjo. (Foto: Humas)
Bupati Indartato meninjau lokasi pembangunan jalan di gemaharjo. (Foto: Humas)

Pacitanku.com, PACITAN – Jalan baru hasil relokasi yang terletak di Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo bisa digunakan secara fungsional saat momen mudik Lebaran 2017 bulan Juni mendatang.

Pemprov Jatim menargetkan jalan baru yang menghubungkan Pacitan dengan Ponorogo itu bisa  selesai empat bulan atau sekitar bulan Agustus 2017. Meski selesai bulan Agustus, namun jalan baru tersebut diupayakan bisa digunakan para pemudik saat Lebaran 2017.

Kepala Sie Pembangunan Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Tekni Pengelolaan Jalan dan Jembatan Pacitan, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, Budi Hari Santoso, Jumat kemarin kepada wartawan mengungkapkan bahwa pengerjaan fisik yang mulai dilakukan tersebut dipercepat agar saat Lebaran seluruh jenis kendaraan sudah dapat melaluinya.

“Pekerjaan fisik jalan sepanjang sekitar 400 meter dengan lebar 7 meter ini diproyeksikan menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 miliar, uang sebesar itu belum termasuk infrastruktur penerangan jalan umum. Dengan pembangunan ini, arus lalu lintas dari arah Pacitan ke Ponorogo, atau sebaliknya kembali normal tanpa ada batasan atau tonase kendaraan,”jelasnya.




Kontruksi pembangunan jalan baru tersebut berbeda, karena tanpa aspal dan mengutamakan penguatan permukaan dasar, pekerjaan jalan baru ini memaksimalkan kontruksi beton bertulang agar bekas keprasan tebing tidak berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Panjang jalan baru di Desa Gemaharjo itu mencapai 400 meter dengan lebar 20 meter. Total anggaran yang digelontorkan DPU Bina Marga Jatim adalah Rp 6 miliar.

Menurut Budi, proses pengaspalan hingga finishing jalan baru tersebut akan dikerjakan di tahap berikutnya. Prioritasnya saat ini, membuka akses baru Pacitan-Ponorogo sejak tahap pertama.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, relokasi jalan tersebut memang baru sebatas pekerjaan LPA (lapisan pondasi atas), belum sampai pengaspalan badan jalan. Meski begitu, dia menegaskan arus lalu-lintas dari dan ke Pacitan dipastikan sudah kembali normal sebelum hari raya nanti. Dia mengungkapkan bahwa pengaspalan akan dilakukan tahun depan.

‘’Yang diprioritaskan adalah secepat mungkin akses dapat terbuka dan cukup untuk dilalui kendaraan besar. Pada tahap pertama nanti, kendaraan sudah bisa lewat. Meski belum sampai diaspal,’’ jelasnya.

Budi menyebut pihaknya sudah mengkaji secara matang lokasi yang kelak dipilih untuk jalan baru Gemaharjo itu. Meski tanah gerak di sekitar lokasi tersebut terus meluas, dia optimis lokasi jalan baru tidak terkena imbas tanah gerak.“Pemilihan lokasi itu sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian. Bisa dikatakan cukup aman dari potensi tanah gerak,’’ungkapnya

Pasalnya, tanah gerak dinilai mengarah dari atas ke bawah bukit, atau dari arah utara menuju ke selatan. Sementara lokasi baru tersebut ada di atas titik retakan, rumah-rumah warga, dan jembatan bailey. ‘’Jadi kemungkinan tidak sampai mengenai bakal jalan baru itu,’’ pungkasnya. (RAPP002)