Pacitanku.com, PACITAN – Jalan mencapai PAD pariwisata seratus persen di tahun ini masih begitu panjang. Hingga akhir triwulan pertama 2017, perolehan PAD pariwisata baru mencapai 29 persen. Jika dinominalkan, baru sekitar Rp 2,6 miliar dari target sebanyak Rp 9 miliar.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menilai, capaian yang baru sebanyak itu lantaran musim wisata belum mencapai puncaknya (peak season). Diyakini target bakal terpenuhi seratus persen. ‘’Itu karena pariwisata ada musimnya. Tidak setiap hari objek wisata favorit sekalipun selalu ramai dibanjiri wisatawan,’’ terang Kepala Disparpora, Endang Surjasri, baru-baru ini.
Kunjungan saat tahun baru dan long weekend hari raya Imlek Januari lalu mendominasi pemasukan sekitar Rp 2,6 miliar PAD pariwisata di triwulan pertama ini. Selepas dua tanggal merah tersebut, kunjungan wisatawan menurut Endang cenderung fluktuatif.
Objek wisata andalan, seperti Pantai Klayar atau Goa Gong paling banyak dikunjungi seratusan orang ketika di akhir pekan. Sementara di hari kerja, jumlah kunjungan wisatawan tidak begitu banyak. ‘’Pemasukan terbesar selalu pada libur panjang,’’ ujarnya.
Endang menilai, capaian PAD pariwisata sebanyak 29 persen di triwulan pertama tidak begitu buruk. Dia memprediksi akan ada pemasukan besar PAD pariwisata di triwulan kedua. Yakni, pada libur panjang lebaran akhir Juni nanti. Selain itu dalam waktu dekat, juga diperkirakan akan ada libur panjang pada pertengahan April.
Menurut Endang, peak season saat libur panjang lebaran itu juga ditunjang oleh musim liburan sekolah. ‘’Peak season setiap tahun sering kali di libur lebaran. Karena biasanya libur lebaran juga bertepatan dengan liburan sekolah,’’ kata Endang.
Menurut Endang, mayoritas wisatawan kebanyakan masuk ke Pacitan dari arah Jogjakarta (melalui Pracimantoro, Wonogiri). Kemajuan progres perbaikan jalan di jalur Pracimantoro dinilai cukup mendongkrak wisatawan ke Pacitan.
Sayangnya, juga masih banyak kendala yang ditakutkan berdampak buruk pada wisatawan di lokasi objek wisata. Salah satunya masalah parkir. ‘’Tahun ini kami akan coba selesaikan masalah parkir di objek wisata favorit seperti Pantai Klayar dan Goa Gong. Agar yang tertampung semakin banyak, dan wisatawan dapat datang dan pergi di kedua objek wisata itu dengan nyaman,’’ sebutnya.
Sumber: Radar Madiun
