Pacitanku.com, PRINGKUKU – Akses transportasi sebagian warga di Kecamatan Punung terancam putus. Pasalnya, jalan penghubung Punung-Gondosari persisnya masuk Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku ambles. Jalan ambles tersebut diketahui sejak pekan lalu dan kini kondisi jalan lebih parah dari sebelumnya.
Penyebab amblesnya jalan diduga karena di bawah permukaan tanah jalan tersebut terdapat aliran air yang tembus ke sawah. Awalnya, kerusakan jalan panjangnya 20 meter dan lebar sekitar 10 sentimeter. Tetapi, kemarin kerusakan sudah bertambah dengan panjang 25 meter dan lebar 15-20 sentimeter. Selain di jalan, retakan tanah juga semakin memanjang hingga ke lahan pertanian milik warga.
Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Suparlan mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya penanganan darurat terhadap jalan ambles tersebut. Di antaranya dengan menutup retakan tanah menggunakan pasir. ‘’Untuk penanganan darurat ditimbun dengan sirtu agar lalu lintas tetap bisa jalan,’’ ujarnya, Jumat (16/12/2016).
Terpisah, Bupati Pacitan Indartato mengaku jika dirinya sudah melihat kondisi kerusakan Jalan Punung-Gondosari yang terdampak tanah ambles beberapa waktu lalu. Dari hasil pengamatan di lapangan, dia menekankan adanya langkah tanggap darurat oleh dinas bina marga dan pengairan supaya retakan tidak semakin parah. ‘’Sementara ditangani darurat. Untuk penanganan permanen (aspal) akan dilakukan tahun depan,’’ katanya.
Indartato mengakui jalan penghubung tersebut cukup vital bagi masyarakat. Karena selain menjadi akses perekonomian warga dari Desa Gondosari, Kecamatan Punung, juga sebagai akses pendidikan. Oleh sebab itu, penanganan harus dilakukan cepat. ‘’Minimal membuat retakan tanah itu tidak semakin lebar,’’ ujarnya. (RAPP002/her/yup)
Sumber: Radar Madiun
