Pacitanku.com, PACITAN – Pedagang yang masih menjalankan usaha berdagangnya di halaman parkir timur Pasar Minulyo yang terletak di Jalan Gatot Subroto Pacitan akan segera direlokasi. Rencana ini digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan yang segera merelokasi para pedagang tersebut ke dalam blok pasar.
Bupati Pacitan Indartato saat mengadakan kunjungan ke Pasar Minulyo, Rabu (23/11/2016) menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan perubahan konstruksi bangunan. Termasuk diantaranya mengubah tata ruang yang selama ini dinilai kurang efektif.
“Kita berupaya memberi kenyamanan kepada para pedagang. Kalau kondisinya nyaman yang belanja pun juga merasa kerasan. Oleh karena itu kebersihan juga harus diperhatikan,” tandasnya, dilansir laman Pemkab Pacitan.
Indartato menyampaikan bahwa penataan pedagang menjadi aspek terpenting bagi pengelolaan sebuah pasar. Disusul kemudian faktor kebersihan dan ketersediaan fasilitas umum harus menjadi prioritas. Dia berharap proses pemindahan selesai awal tahun depan.”Saya mohon maaf jika selama ini pasarnya belum mampu menampung semuanya. Insya Allah awal Januari 2017 semuanya sudah rapi,” tambahnya.
Seperti diketahui, sejak akan diberlakukannya struktur organisasi baru per Januari 2017, pengelolaan pasar akan ditangani Dinas Perdagangan. Meski begitu, pesan bupati, perubahan kelembagaan tidak berdampak pada pengelolaan pasar tradisional. Sebaliknya nasib pedagang akan lebih baik.
“Pengelolaan tidak mungkin dapat dilakukan sendirian oleh pemerintah. Pedagang juga harus ikut berperan serta terutama dalam hal menciptakan lingkungan bersih,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua tahun lalu, Pemkab merenovasi bangunan yang sebelah utara. Sempitnya lorong dan penataan kios yg kurang tepat dianggap sebagai penyebab sepinya pengunjung ke area ini. Saat ini kios-kios di area ini banyak yg tidak dihuni dan banyak pula yang dimanfaatkan sebagai gudang.
Pasar Minulyo ini sendiri adalah pasar yang dibangun dengan konsep memadukan pasar tradisional dan modern. Pasar ini diresmikan secara langsung oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu yang lalu. (Pur/Riz/RAPP002)
