Puluhan Warga Binaan Lapas Kelas II B Pacitan Diperiksa dalam Operasi Narkoba

oleh -0 Dilihat
Hasil pemeriksaan Polres di Lapas II B Pacitan. (Foto: Polres Pacitan)
Hasil pemeriksaan Polres di Lapas II B Pacitan. (Foto: Polres Pacitan)
Hasil pemeriksaan Polres di Lapas II B Pacitan. (Foto: Polres Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 61 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Pacitan diperiksa dala operasi narkotika dan obat terlarang (Narkoba) yang digelar oleh jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pacitan, Rabu (16/11/2016) di Pacitan.

Para warga binaan tersebut juga mendapatkan pembinaan mental dan rohani dari Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Pacitan, melalui KBO Binmas Ustad Iptu Agus Irianto.

“Razia ini digelar untuk mempersempit peredaran Narkoba di lingkungan Lapas serta untuk mengantisipasi adanya peredaran obat-obat terlarang dan narkoba di dalam lapas. Ini adalah salah satu sasaran, tapi bukan yang utama,” kata Kepala Satuan Narkoba Polres Pacitan, Ajun Komisaris Polisi Agung Purnomo.




Dalam  Operasi tersebut, blok yang ada di dalam Lapas dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan oleh personel polisi. “Setiap blok kita lakukan pemeriksaan, serta beberapa napi yang dicurigai juga kita lakukan tes urine oleh urdokkes Polres Pacitan,” tandasnya.

Menurut Agung, penggeledahan yang dilakukan guna mempersempit peredaran Narkoba di lingkungan Lapas. Hal itu dikarenakan jaringan Narkoba diduga menggunakan Lapas sebagai tempat pengendalian Narkoba.“Sekitar 61 Warga binaan (Lapas II B Pacitan-red) yang kita periksa urine-nya, 7 orang Warga binaan dalam kasus Narkoba dinyataka negatif,” imbuhnya.

Namun demikian, petugas sempat menemukan barang berbahaya seperti pisau lipat, korek, gunting dan benda tajam serta sejumlah uang yang seharusnya tidak diperbolehkan masuk ke Lapas.

“Kami menghimbau kepada warga binaan di lapas ini untuk tidak mengunakan barang-barang terlarang seperti pisau, alat cukur dan benda tajam lainnya. Warga binaan juga tidak diperbolehkan memegang uang, harus di titipkan di kantor, jika warga binaan membutuhkan, uang tersebut akan kami berikan,”jelas Supriyono, Kepala Rumah Tahanan  Pacitan.

Supriyanto mengaku mendukung digelarnya operasi di Lapas dikarenakan peredaraan narkoba di indonesia ini juga bisa masuk ke lapas. (hr/Polres/RAPP002)