Percantik Alun-alun, Pemkab Pacitan Bangun Air Mancur Mirip Jembatan Kenjeran Surabaya

oleh -1 Dilihat

alun-alun-pacitan-2016Pacitanku.com, PACITAN – Upaya Pemerintah Kabupaten Pacitan mempercantik wajah alun-alun Pacitan mendekati kenyataan. Gelontoran anggaran ratusan juta rupiah mengalir deras untuk pembangunan fisik fasilitas umum (fasum) tersebut.

Di tahun ini saja dana sebesar Rp 400 juta telah dikucurkan oleh pemkab untuk membangun taman beserta fasilitas penunjang lainnya.

Kabid Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTRK) Pacitan Happy Dwi Handoko Edy mengatakan, selain taman di sisi utara alun-alun Pacitan juga akan dibangun hiasan air mancur serta penambahan sarana lampu penerangan.

Konsep tampilan hiasan air mancur itu berkaca pada Jembatan Kenjeran serta Taman Pelangi, Surabaya. Bahkan, agar hasilnya nanti sesuai harapan pihaknya menggandeng konsultan dari Surabaya untuk mengerjakan pembangunan hiasan air mancur di alun-alun tersebut. ‘’Konsultan perencananya langsung dari Surabaya,’’ jelasnya, kemarin (31/10).

Air mancur di Jembatan Kenjeran Surabaya. (Foto: Koran Sindo)
Air mancur di Jembatan Kenjeran Surabaya. (Foto: Koran Sindo)

Happy berharap, pekerjaan tersebut bisa tuntas pada akhir tahun ini. Sehingga, saat pergantian tahun nanti masyarakat bisa menikmati keindahan air mancur baru yang ada di Alun-alun Pacitan. Serta, diharapkan bisa menjadi tempat jujukan wisata baru bagi warga. ‘’Harus selesai (akhir tahun). Tapi itu belum keseluruhan. Nanti alun-alun wajahnya akan diubah total,’’ ungkapnya.


Disamping penambahan air mancur dan taman, lanjut dia, di Alun-alun Pacitan juga akan dibangun tempat atau panggung untuk pentas seni budaya. Dia menuturkan, ampitheatre tersebut diperuntukkan bagi pegiat seni dan budaya asal Pacitan. ‘’Letaknya di tengah alun-alun,’’ tuturnya.

Informasi yang diperoleh, para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun bakal kena imbas proyek penataan. Rencananya, mereka akan dipindahkan ke tengah alun-alun dengan disertai jalan pedestrian untuk lewat kendaraan bermotor.

Selain itu, ada pula beberapa aspek pembenahan yang sudah direncanakan untuk penataan alun-alun. Mulai dari keberadaan taman yang layak menjadi jujukan masyarakat, terutama anak-anak. Serta adanya penambahan atau perluasan area bermain anak-anak.

Sebelumnya, DCKTRK telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar untuk penataan Alun-Alun Pacitan. Selain mengalokasikan anggaran sekitar Rp 4 miliar secara bertahap hingga tahun depan, DCKTRK juga menimbang adanya alokasi bantuan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD yang ada di Pacitan untuk pembenahan pusat keramaian kota tersebut. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun