UMKM Pacitan Didorong Manfaatkan Pemasaran Online

oleh -3 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN– Era pemasaran produk secara online merupakan tuntutan zaman yang tak bisa dianggap sepele. Tanpa memanfaatkan teknologi digital, produk UMKM akan sulit bersaing dengan produk asing yang masuk ke dalam negeri.

Terkait hal itu, Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pacitan didorong untuk memasarkan produknya melalui internet. Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan akan meningkatkan daya saing produk, sekaligus memperluas jaringan pasar.

Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono saat membuka kegiatan workshop UMKM di Galeri Jasmine Pacitan. “Memang sudah seharusnya pelaku UKM sudah masuk ke pasar digital. Terlebih lagi bila ingin masuk ke pasar global,”ungkap Ibas, usai menggelar workshop UMKM di Gallery Jasmine Pacitan akhir pekan lalu.

Menurutnya, Marketplace online menjadi pilihan yang tak terbantahkan bagi para pelaku usaha utamannya pelaku usaha mikro,  kenapa marketplace dipilih?  karena semua orang baik yang punya produk sendiri ataupu menjualkan produknya orang lain bisa bebas berjualan tanpa dipungut biaya sama sekali. Umumnya kalau melihat sekelas umkm modal usaha rata-rata sedikit.




“Lewat Marketplace Siapapun bisa menjadikan dirinya untuk menjadi seorang pengusaha tanpa harus mengeluarkan biaya sewa ruko atau karyawan dan infrastruktur lainnya, dan yang pasti gak harus hutang duit terlebih dahulu,” tambahnya.

Ibas menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi sistem informasi untuk mendukung promosi dan pemasaran produk-produk lokal Indonesia bisa bertahan dan berdaya saing. “Kita sudah memasuki era pemasaran produk secara digital, secara online.”Tanpa memanfaatkan teknologi digital itu, pelaku UKM dan produk-produk karya daerah akan sulit bersaing dengan produk asing yang masuk ke dalam negeri,” ujar Ibas.

Pada kesempatan ini, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pacitan didorong untuk memasarkan produknya melalui internet. Tak tanggung-tanggung, Ibas secara langsung memboyong nara sumber pengelola situs penjualan online terbesar di Indonesia bukalapak.com, Andreas Budiyono untuk memberikan tutorial serta manfaat-manfaat lain penggunakan jasa situs pemasaran online.

“Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan akan meningkatkan daya saing produk dan memperluas jaringan pasar. Inilah harapan saya, mengangkat sektor UMKM daerah bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah pelosok,” ujar Ibas yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI.

Menurutnya, menjual online menjadi pilihan yang tak terbantahkan bagi para pelaku usaha utamannya pelaku usaha mikro, karena sudah banyak produsen baik besar dan kecil  yang menggunakan penjualan online mampu bertahan dan bersaing di pasar dunia maya.

“Memang sudah seharusnya pelaku usaha mikro sudah masuk ke pasar digital. Terlebih lagi bila ingin masuk ke pasar global,” ungkap Ibas berharap salah satu produk unggulan lokal Pacitan, Tahu Tuna bisa menjadi produk lokal yang dikenal dan laris secara nasional.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian (Diskopindag) kabupaten Pacitan, Supomo mengatakan, selama ini pelaku UMKM masih mengandalkan pemasaran secara tradisional. Selain menjual produk di gerai sendiri, mereka juga menitipkan di toko-toko.

 ”Padahal, saat ini ada peluang baru untuk memasarkan produk yakni melalui jual beli online, untuk menggerakkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran produknya kita berupaya semaksimal mungkin untuk menggandeng pihak swasta dan lembaga keuangan yang ada. Semakin terintegrasinya program pemerintah bersama swasta, semakin sempurna pula upaya mewujudkan cita-cita UMKM yang tangguh dan berdaya saing,”pungkasnya. (RAPP002)