Pemkab Pacitan Bantah Kelangkaan LPG Karena Permainan Agen

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN –  Kelangkaan liquid petroleum gas (LPG) 3 kg bersubsidi di Pacitan langsung ditanggapi oleh Pemkab Pacitan. Ketika ada tudingan dugaan permainan di tingkat agen, Pemkab langsung membantah.

Kepala Sie Energi dan Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Agus Winarto membantah kelangkaan elpiji  bersubsidi itu lantaran agen sengaja menahan delivery order (DO).

Sebaliknya, pemkab justru telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas agar pendistribusian elpiji langsung kepada masyarakat.  ‘’Tidak ada sama sekali niatan agen menahan DO elpiji. Hanya saja, nanti akan kami batasi distribusi ke pengecer, langsung ke warga,’’ katanya, baru-baru ini.

Sementara itu, operasi pasar untuk menangkal kelangkaan elpiji tabung tiga kilogram  belum efektif. Warga mengeluhkan distribusi dan pembagian yang tidak merata karena baru menyentuh wilayah kota saja.  Tidak hanya itu untuk mendapatkan satu tabung elpiji melon tersebut warga harus melewati antrean panjang.




Agus Winarto mengungkapkan, jumlah agen elpiji di Pacitan ada lima. Meskipun jumlah agen relatif minim, dia berjanji stok elpiji tiga kilogram selama Ramadan bakal aman. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan Hiswana Migas melakukan operasi pasar (OP) di sejumlah titik. ‘’Kalau ada permintaan (operasi pasar) dari masyarakat akan kami datangi,’’ janjinya.

Menurut dia, saat ini untuk pasokan elpiji 3 kilogram wilayah Pacitan sudah mendapatkan tambahan sekitar 6 persen.  ‘’Bisa kok (ditambah). Selama pemkab melalui bupati mengusulkan kembali penambahan stok ke Pertamina,’’katanya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan tersebut, Pemkab Pacitan melakukan operasi pasar (OP) LPG 3 kg di Pasar Arjowinangun, Pacitan, Rabu (8/6/2016) pagi yang dipimpin oleh Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM. (RAPP002/her/yup/jprm)

Sumber: Radar Madiun