Pemkab Pacitan Didesak Perlebar Jalan Raya Arjosari-Nawangan

oleh -1 Dilihat
Material Longsor menutupi jalan Nawangan-Arjosari. (Foto : Bagus Adi Pratikna/FB)
Material Longsor menutupi jalan Nawangan-Arjosari. (Foto : Bagus Adi Pratikna/FB)

Pacitanku.com, NAWANGAN – Desakan  agar pemkab mengusulkan pelebaran Jalan Raya Arjosari-Nawangan terus mengalir. Pasalnya, jalan tersebut dinilai terlalu sempit. Padahal jalur yang menghubungkan wilayah Pacitan dan Wonogiri tersebut cukup padat.

‘’Lebar jalan hanya cukup dilewati satu kendaraan roda empat saja. Kalau ada kendaraan simpangan berbahaya, karena sebelahnya jurang,’’ ujar Lancur Susanto, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Pacitan, Kamis.

Lancur mengungkapkan, jalan Arjosari-Nawangan saat ini menjadi urat nadi ekonomi warga Pacitan bagian utara. Bahkan, jalan sepanjang 48 kilometer itu adalah akses utama kendaraan yang hendak ke Purwantoro, Wonogiri, Jawa Tengah atau sebaliknya.  ‘’Pemkab bisa segera menindaklanjuti pelebaran jalan tersebut dengan pendanaan dari anggaran bantuan gubernur,’’ terang anggota dari Komisi IV DPRD Pacitan tersebut.


Menurut dia, lebar jalan menuju ke kawasan Monumen Jenderal Sudirman, di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan itu saat ini hanya berkisar 3,5 meter dan tidak sebanding dengan volume kendaraan yang semakin meningkat. 

Bupati Pacitan Indartato sempat melayangkan  permohonan  kepada UPT Bina Marga Provinsi Jatim wilayah XI Pacitan. Bupati mengusulkan jalan dilebarkan menjadi 5 sampai 7 meter. ‘’Sampai sekarang belum ada tanggapan,’’ kata Lancur.

Jalan Arjosari-Nawangan, lanjutnya, seharusnya menjadi prioritas supaya geliat ekonomi masyarakat di bagian utara Pacitan terus meningkat. Apalagi, pelebaran jalan di wilayah Purwantoro, Wonogiri tengah dilakukan. ‘’Pemprov Jateng saja sudah jalan, kenapa Pemprov Jatim belum. Padahal, jalan tersebut merupakan jalur penghubung antar provinsi,’’ tegasnya. (RAPP002/her/yup/jprm)

Sumber: Radar Madiun