Pacitanku.com, PACITAN – Kelangkaan liquid petroleum gas (LPG) 3 kg bersubsidi di Pacitan langsung ditanggapi oleh Pemkab Pacitan. Untuk mengantisipasi kelangkaan tersebut, Pemkab Pacitan melakukan operasi pasar (OP) LPG 3 kg di Pasar Arjowinangun, Pacitan, Rabu (8/6/2016) pagi yang dipimpin oleh Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM.
“Ini karena penyebab terganggunya distribusi diduga akibat aksi borong di tingkat pengecer, saya berharap semua pihak berperan membantu mengamankan pasokan gas serta memastikan penyaluran tepat sasaran,”kata Indartato.
Sementara, salah satu anggota tim satuan tugas Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, Misgianto, mengatakan dalam pangkalan siaga LPG itu disediakan sebanyak 560 tabung LPG 3 kg. Warga hanya dibatasi maksimal membelo dua tabung. “Setiap warga hanya dibatasi membeli dua tabung saja. Tidak boleh lebih, karena hanya disediakan 560 tabung saja,” tandasnya.
Menurut Misgianto, harga per tabung senilai Rp 16.000. Harga tersebut merupakan harga eceran tertinggi. Kegiatan pangkalan siaga ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 kg saat Ramadan dan lebaran 2016.
Ia menyebut, pelaksanaan pangkalan siaga ini akan dilakaanakan pada saat ada permintaan dari warga.”Setiap Ramadan pasti ada peningkatan jumlah permintaan. Untuk itu pangkalan siaga ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait gas elpiji 3 kg,” ujarnya
Di lokasi OP, puluhan warga mengantre untuk mendapatkan LPG 3 kg. Mereka membawa tabung LPG 3 kg kosong. Seorang warga Widyowati mengatakan sudah 10 hari terakhir elpiji 3 kg langka dan sulit didapatkan. Dia mengatakan kondisi ini terjadi secara rutin saat Ramadan dan Lebaran. (RAPP002)
