Sebanyak 66 Bidan di Pacitan Masih Berstatus PTT

oleh -1 Dilihat
Ilustrasi bidan

Pacitanku.com, PACITAN – Permasalahan pegawai tidak tetap sepertinya bukan hanya milik sektor pendidikan di Pacitan saja, sebab sektor kesehatan juga mengalami hal serupa, terutama para bidan di Pacitan.

Menurut Nur Hastutik, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Pacitan, hingga saat ini, dari total 298 bidan di Pacitan, 66 diantaranya masih berstatus pegawai tidak tetap (PTT). “Ini yang menjadi PR bagi para pengurus sekarang, bagaimana mengupayakan bidan PTT menjadi PNS, ” katanya, sebagaimana dilansir Majalah Bidan, Jumat (9/10/2015).

Lebih lanjut, Nur menyampaikan bahwa minimnya fasilitas pendidikan menjadi kendala bagi para bidan yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. “Disini tidak ada institut pendidikan bagi para bidan untuk jenjang S1, jika ada bidan yang ingin sekolah lagi harus ke Surabaya atau Malang, ” paparnya.

Sehingga, Nur akan tetap terus memperjuangkan bidan PTT menjadi PNS. Selain itu IBI Pacitan juga mengupayakan penambahan bidan delima di Pacitan. “Kondisi geografis disini menjadi kendala untuk akses rekrut bidan delima. Tapi kita tetap mengupayakan untuk meningkatkan kompetensi bidan, salah satunya lewat seminar minimal setahun sekali, ” ungkapnya.

Namun demikian, Nur juga menyampaikan bahwa ada kabar gembira, dimana penerimaan warga  Pacitan terhadap keberadaan bidan diakui Nur cukup menggembirakan. Terbukti dari 171 desa yang ada, hampir seleruhnya telah memiliki bidan. “Warga cukup aware, ini juga yang menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kompentensi bidan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik,”pungkasnya. (RAPP002)