Pacitanku.com, PACITAN – Tak salah kalau menyebut Pacitan adalah gudangnya kearifan lokal di Indonesia. Hal itu karena banyak nilai seni budaya yang bersumber dari kearifan lokal berada di pacitan. Salah satunya adalah seni tari yang diilhami dari sejarah dan kearifan lokal setempat. Adalah Tari Topeng Wonocaki dari Ngadirojo, sebuah karya seni tari yang mengambarkan punggawa kerajaan Glandhang Plawangan.
Sebagaimaan dilansir laman Sanggar Edi Peni, karakter Wonocaki adalah seorang yang gagah dan berani dalam mengabdikan sepenuh jiwa dan raga kepada Negeri. Induk cerita Wonocaki masih berasal dari upacara adat Jangkrik Genggong yang dilaksanakan di daerah Tawang, Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo.
Dalam penggarapannya, Tari Topeng Wonocaki yang diramu oleh Adi Peni menggandeng Sapto Haryono sebagai penata musik dan selalu menggandeng sang suami, Edi Suwito yang berperan sebagai penata rias dan busana. Tari Topeng Wonocaki dibawakan oleh lima penari dari SMP Negeri 1 Ngadirojo dalam ajang FLSSN SMP Kabupaten Pacitan, Mei 2015 lalu.
Meskipun sudah tampil maksimal dengan busana dan musik yang juga maksimal, namun Tari Topeng Wonocaki belum mampu menyabet satu gelarpun dalam ajang tersebut. Adi Peni menyampaikan bahwa estetika dan kesuksesan sebuah karya tidak hanya diindikasikan dengan seberapa banyak kejuaraan yang diperolehnya. “Tetap bangga dengan perjuangan anak-anak dan seluruh tim. Menang atau kalah hanya urusan kesesuaian selera dengan Juri,” katanya. (Priyambodo/Sanggar Edi Peni/RAPP002)
