Pacitanku.com, PACITAN – Sejumlah dua siswa dari SMKN 1 Pacitan menjalani agenda Ujian Nasional (UN) pada tahun 2015 ini dengan cara berbeda. kedua siswa tersebut adalah Rofi Tri Indriani, siswa jurusan Kriya Tekstil dan Putri Winarsih jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPS). Keduanya mengikuti UN di kamar perawatan karena kondisi masih sakit.
Rofi masih dirawat di puskesmas Tulakan karena sakit Tifus. Sedangkan Putri menjalani hal yang sama di RSUD Pacitan karena serangan Demam Berdarah.
Menurut Kepal SMKN I Pacitan Sunaryono, keduanya sebenarnya sudah dirawat sebelum ujian berlangsung. Namun, karena Dokter belum mengizinkan keduanya pulang, terpaksa mereka menjalani ujian dari ruang perawatan. “Mereka sendiri yang memaksa ikut ujian, katanya mereka tidak ingin susulan,” katanya, Selasa (14/4/2015), dilansir dari laman resmi SKPD Pacitan.
Pihak penyelenggara ujian mengabulkan permintaan keduanya. Kepada masing masing siswa setiap hari dikirim soal ujian dengan dua pengawas. Meski mereka ditempat berbeda, namun Sunaryono memastikan tidak ada perlakuan khusus.
Terpisah, satu siswa lain di Pacitan harus menjalani ujian nasional dengan status berbeda. Bersamaan dengan pelaksanaan unas, yang bersangkutan harus berurusan dengan hukum. Kendati demikian, menurut Kanit UPPA Polres Pacitan, IPDA Nurgiyanto, siswa dimaksud diberi kesempatan mengikuti ujian di sekolahnya, setelah mendapat penangguhan penahanan. (Riz/SKPD/RAPP002)
