PMII Pacitan Dihimbau Belajar Beradaptasi dengan Kultur NU

oleh -0 Dilihat
TOF PMII Pacitan. (Foto : Septian)
TOF PMII Pacitan. (Foto : Septian)
TOF PMII Pacitan. (Foto : Septian)
TOF PMII Pacitan. (Foto : Septian)

Pacitanku.com, ARJOSARI – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pacitan menggelar Training Of Fasilitator (TOF), Senin (16/3) di Kompleks Pondok Tremas, Arjosari Pacitan.

Kiai Mahmud, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pacitan yang turut menghadiri pembukaan TOF tersebut mengatakan, bahwa kader PMII yang terkenal dengan karakter idealis, agar mulai belajar beradaptasi dengan kultur NU.

Menurut Kiai Mahmud, NU adalah organisasi yang mengedepankan sikap tawassuth, tawazun, i’tidal, dan tasamuh (moderat). “Agar kelak ketika kalian benar-benar terjun di NU tidak merasa kaget,” ungkapnya.

Sementara itu, Septian Dwi Cahyo, Ketua PMII Pacitan mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut merupakan bentuk pengawalan PMII terhadap dinamika sosial masyarakat.

Dikutip dari www.nu.or.id, kegiatan ini sebagai bentuk pengawalan terhadap kondisi sosial, TOF tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keilmuan kader PMII.

“PMII merupakan satu-satunya organisasi mahasiswa yang berlandaskan Ahlusunnah wal jamaah. Satu kalimat, diakui atau tidak diakui PMII adalah satu satunya organisasi yang menjaga nilai-nilai Aswaja di lingkungan kampus,” ujarnya.

Kader–kader PMII, lanjut Cahyo, merupakan kader yang mempunyai kesadaran dan keterampilan meneliti persoalan sosial, politik, ekonomi, dan budaya. (NU/RAPP002)