Kabupaten Muara Enim Belajar Ilmu Gotong Royong dari Desa Jeruk Bandar

oleh -1 Dilihat
Istri Bupati Muara Enim menyerahkan cinderamata kepada istri Pemdes Jeruk. (Foto : Ali Mustofa Zam)
Istri Bupati Muara Enim menyerahkan cinderamata kepada istri Pemdes Jeruk. (Foto : Ali Mustofa Zam)

Pacitanku.com, BANDAR—Prestasi nasional yang ditorehkan Desa Jeruk, Kecamatan Bandar Pacitan di tingkat nasional rupanya menginspirasi Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan untuk belajar dari desa yang terletak di perbukitan ujung utara Kabupaten Pacitan ini. Seperti diketahui, Desa Jeruk Bandar meraih penghargaan nasional sebagai Juara I lomba Desa Gotong Royong tingkat nasional belum lama ini.

Study banding yang digelar Kabupaten Muara Enim digelar pada Rabu (3/12/2014) di Desa Jeruk, Bandar, Pacitan. Rombongan Kabupaten Muara Enim yang terdiri dari kelompok Tim Penggerak PKK Muara Enim diterima jajaran Pemerintah Desa Jeruk dan pihak kecamatan Bandar.

“Yang menjadi poin dalam study banding ini adalah hal apa yang membuat Desa Jeruk bisa menjadi juara nasional Lomba Gotong Royong,” kata Ali Mustofa, salah satu tim dari Pemdes Jeruk, kepada Portal Pacitanku, Kamis (4/12/2014).

Beberapa hal yang menjadikan Desa Jeruk mendapatkan prestasi membanggakan ini diantaranya adalah Pemdes desa membuat perdes berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, antara lain, perdes badan sosial tetulung, dimana badan sosial ini menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian digunakan untuk kegitan amal, antara lain, khitanan massal, santunan anak yatim piatu, membuatkan rumah layak huni untuk warga yang memiliki rumah tidak layak huni.

Selain itu, Pemdes juga menggelar kegiatan gotong royong dalam program pengadaah air bersih, pembuatan irigasi, dan pembautan jalan lingkungan. “Perdes atau program yang diangkat adalah yang benar benar swadaya msyarakat, jadi bukan dari program PNPM atau bantuan dari pemerintah,” imbuh Ali.

Dalam study bandng tersebut rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim diterima oleh Bapak Lasiran selaku Kepala Desa Jeruk dan Bapak Irul selaku Camat Bandar mengikutsertakan para Camat dan Kepala Desa yang berjumlah lebih dari 40 orang.

Para rombongan tampak antusias menyaksikan paparan tentang kegotongroyongan di Desa Jeruk. Setelah menyimak presentasi, para rombongan kemudian bergerak menuju lapangan dan sempat mencicipi cincau lestari yang merupakan racikan warga setempat. (RAPP002)