Sidak SPBU, Bupati Jamin Stok BBM di Pacitan Aman

oleh -4 Dilihat
Ilustrasi SPBU. (Foto : IST/G)
Ilustrasi SPBU. (Foto : IST/G)
Ilustrasi SPBU. (Foto : IST/G)
Ilustrasi SPBU. (Foto : IST/G)

Pacitanku.com, PACITAN—Bupati Pacitan, Indartato memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya aman. Hal ini menyikapi kelangkaan BBM di sejumlah daerah di Indonesia akibat pembatasan pendistribusian BBM.

Diketahui, Pemerintah pusat membatasi pendistribusian BBM bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), akibatnya antrian kendaraan di SPBU tidak terelakan.  Di Pacitan sendiri, di Kabupaten Pacitan, SPBU 01 di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Ploso, tadi pagi pukul 06.00WIB terdapat antrian panjang. Kendaraan yang umumnya pemakai BBM bersubsidi jenis solar khawatir dengan langkanya bahan bakar.

Dikatakan Indartato, kebijakan pembatasan BBM berlaku di seluruh Indonesia seperti yang tertuang didalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014.  “Walau pagi ini khusus untuk solar ada antrian. Khusus di Pacitan, penurunan kouta tidak besar hanya 0 koma persen. Seacara umum stok relatif lancar,” kata Indartato, disela-sela sidak ke SPBU 01, dilansir dari Radio Republik Indonesia, Rabu (27/8/2014).

Sementara itu, khusus di SPBU 01 yang terletaknya di ruas jalan Pacitan-Solo, sebelumnya sempat tidak melayani konsumen beberapa  jam dan kini beroperasi kembali. Diinternal pemerintah daerah, pihaknya akan kembali memberlakukan stiker untuk kendaraan plat merah milik pemerintah. Kendaraan dinas dilarang membeli BBM bersubsidi.

Kebijakan dengan menggunakan stiker pada kendaraan dinas pernah diberlakukan namun tidak maksimal karena kualitas stiker yang jelek sehingga daya rekatnya kurang dan mudah copot. Pegawai juga bandel tetap membeli BBM bersubsidi. Pihaknya mengancam akan bertindak tegas apabila didapati kendaraan dinas kedapatan membeli BBM bersubsidi.

Redaktur : Robby Agustav