Pengamat : Pacitan Mengalami Kelangkaan Guru

oleh -0 Dilihat
Kelangkaan Guru Terjadi di Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ilustrasi Guru di Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kelangkaan Guru Terjadi di Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Kelangkaan Guru Terjadi di Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kabupaten Pacitan ditandai dengan peningkatan mutu pendidikan yang dianggap lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya. Selain kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Pacitan yang terus meningkat, prestasi pendidikan yang cukup membanggakan lainnya adalah peningkatan ranking UN untuk tingkat SD, dari yang semula ranking 32 menjadi 22 untuk tingkat Provinsi.

Namun demikian, pengamat pendidikan di Pacitan, Subiyanto Munir menilai ada beberapa permasalahan yang cukup pelik melanda pendidikan di Pacitan, yakni kurangnya stock guru di mayoritas kecamatan di Kabupaten Pacitan.

“Berdasarkan data, ada delapan kecamatan dari total 12 kecamatan di Pacitan yang mengalami permasalahan tersebut, dan hanya empat kecamatan yang tidak mengalami permasalahan kekurangan guru, yakni Pacitan kota, Pringkuku, Punung dan Donorojo, sementara delapan lainnya mengalami kekurangan guru,” ujar Munir kepada Portal Pacitanku, Jumat (2/5/2014).

Rata – rata kekurangan guru tersebut, kata Munir, disebabkan banyaknya guru yang sudah memasuki masa pensiun. “Selain itu ada juga beberapa yang dimutasi ke daerah lain di luar Pacitan,” tandas pria yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TK-SD Kecamatan Arjosari ini.

Lebih lanjut Munir menyampaikan bahwa jika permasalahan itu tidak segera diselesaikan, maka akan berdampak kepada proses keberlangsungan pendidikan di Pacitan, apalagi Pacitan dihadapkan beberapa target di bidang pendidikan, salah satunya adalah mempertahankan prestasi yang dicapai pada tahun lalu.

“Bahkan salah satu kecamatan, yakni Nawangan, adalah kecamatan dengan jumlah kekurangan guru yang cukup tinggi, ini tidak bisa dibiarkan,” kata pria yang juga penulis buku ini.

Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan, imbuhnya, adalah dengan meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan pengangkatan guru muda atau guru honorer. “Dengan pengangkatan itu, setidaknya masalah kelangkaan guru akan segera teratasi,” pungkas penggagas konsep Pendidikan Pacitan Bangkit ini.

Redaktur : Dwi Purnawan