Ini Dia Alasan HMI Desak Bupati Pacitan Mutasi Pejabat Pemkab

oleh -0 Dilihat
Demo HMI Pacitan sumber foto humas pemkab
Demo HMI Pacitan sumber foto humas pemkab
Mahasiswa HMI dalam sebuah aksi (Foto : Wisnu)
Mahasiswa HMI dalam sebuah aksi (Foto : Wisnu)

Pacitanku.com, PACITANHimpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pacitan mendesak kepada Bupati Pacitan untuk segera melakukan mutas pejabat di lingkungan Pemkab Pacitan. HMI menilai bahwa posisi pejabat sejumlah satuan kerja dinilai tak bekerja maksimal.

Menurut Wisnu Riyatmoko, Ketua HMI Cabang Pacitan, ada beberapa alasan mengapa dirinya getol menyuarakan mutasi pejabat Pemkab, pada pertengahan Maret lalu. Dikatakan Wisnu, diantara beberapa alasan tersebut adalah terkait masalah pemborosan anggaran yang sering dilakukan pejabat Pemkab.

“Kami menginginkan adanya adanya rumusan rencana kerja APBD 2015 yang tepat sasaran, efektif dan efisien sesuai asas penyelenggaraan pemerintahan daerah, nah jika kita amati dan diskusikan bersama rancangan APBD 2015 dalam dokumen Musrenbang waktu itu tidak dapat dipertanggung jawabkan, “ jelasnya kepada Portal Pacitanku, belum lama ini.

Lebih lanjut, Wisnu menilai bahwa dokumen tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Pasalnya HMI menerima dokumen musrenbang tersebut hari senin satu hari sebelum musrenbang dilaksanakan, setelah mengetahui ada kenaikan gaji pegawai sebesar 25% dengan nominal hampir 850 milyar,” tandasnya.

Wisnu juga menuturkan bahwa menilai ada ketidak beresan terkait dokumen tersebut, HMI langsung menuju ke kantor BKD untuk menanyakan berapa jumlah pegawai Pacitan yang dibiayai oleh Negara.

“Ternyata kami mendapat jawaban yg mengejutkan : maaf mas saat ini kami belum bisa memastikan berapa jumlah pegawai Pacitan; ini kan sesuatu yg konyol disaat dokumen Musrenbang sudah tertulis hampir 850 miliar untuk gaji pegawai,” kata Wisnu.

“Pertanyaan kemudian dari mana angka gaji untuk pegawai tersebut diperoleh ?? Selain itu jika kita amati bersama masih banyak terdapat kegiatan yg seharusnya habis 15 juta tapi dalam perencanaan di alokasikan 100 juta,”

Wisnu juga menjelaskan bahwa yang diharapkan dari HMI adalah dengan adanya perubahan pada pejabat di birokrasi Pacitan nanti dapat memperbaiki dan merubah budaya perencanaan yang tidak efektif dan efisien tersebut, sehingga kemampuan anggaran kita di tahun 2015 nantinya bisa maksimal dalam penggunaannya.

“Sehingga pada struktur belanja untuk pembangunan infrastruktur dapat ditingkatkan,” pungkasnya.

Redaktur : Robby Agustav