Mengenal Bupati Pacitan: Imam Hanafi, Pelopor Sepakbola Pacitan

oleh -9 Dilihat
Imam Hanafi (Dok.Pacitanku)
Imam Hanafi (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN—Pada tahun 1980 tugas Kolonel Moch Koesnan sebagai bupati di Pacitan berakhir. Melalui pemilihan tertutup, DPRD Tk II Kabupaten memilih bupati baru paket dari TNI.

Kolonel Imam hanafi adalah sosok militer pengganti Moch Koesnan. Putra asli Blitar ini adalah bupati milter yang berpenampilan kalem. Di balik penampilan kalem, Imam hanafi adalah perintis klub sepakbola di Pacitan yang cukup pupoler saat itu.

Persatuan Sepakbola tingkat kabupaten didirikan oleh Imam Hanafi, yang kemudian diberi nama PERSPA, itulah nama klub baru persepakbolaan lokal di Pacitan.

Tidak seberapa lama klub ini terbentuk, putra – putra berbakat Pacitan yang ebrgabung di dalamnya mulai bertanding di level regional eks karesidenan Madiun.

Kompetisi antar klub di wilayah Madiun juga pernah di gelar di Pacitan. Meski dilaksanakan alun – alun terbuka Pacitan, karena saat itu Pacitan belum memiliki stadion layaknya kabupaten lainnya.

PERSPA Pacitan Binaan Imam Hanafi
PERSPA Pacitan Binaan Imam Hanafi

Kecintaan Imam Hanafi pada sepakbola membuat kompetisi lokal di Pacitan menjadi hidup.

Tercatat, setiap hari kamis sampai Ahad selalu ada pertandingan bola di alun – alun Pacitan. Klub – klub lokal yang turut berpartisipasi diantaranya Panca Arga, Hiu Kencana, Alba dan Tanjung Harapan Utama. Melalui mekanisme kompetisi yang teratur inilah yang membuat PERSPA cukup diperhitungkan di kawasan karesidenan Madiun.

Seringkali di alun – alun Pacitan digelar pertandingan persahabatan. Dengan harga tiket karcis 100 rupiah, penonton dapat menyaksikan pemain bola lokal yang hebat.

Lebih enak lagi karena penonton mendapatkan kesempatan untuk memenangkan undian kambing melalui undian tiket masuk. Beberapa pemain lokal pun dikatakan cukup bagus, diantaranya kipper Bambang Mugiono, Yono Bendhol, Kabul, Mustakim, Nothet dan Ipud Supadmo.

Selain keberhasilan mengangkat sepakbola Pacitan, Imam Hanafi juga dirasakan oleh masyarakatnya adalah penerapan PP 31 tentang pengangkatan pegawai honorer menjadi PNS di tingkat Pemda Pacitan.

Hampir semua pemain sepakbola yang bergabung di PERSPA diangkat menjadi PNS. Imam Hanafi pun layak diganjar sebagai bapak sepakbola Pacitan. Saat ini, Perspa mulai digaungkan kembali menjadi klub kebanggaan di Pacitan seiring keikutsertaannya dalam Liga 3 Indonesia beberapa kali.

Disarikan dari berbagai sumber.

https://youtube.com/watch?v=cGkGY28McdQ

No More Posts Available.

No more pages to load.