Media Profile

oleh

BERBASIS di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Pacitanku merupakan portal berita online yang fokus menghadirkan informasi terkini dari kawasan Pacitan, Jawa Timur, serta perkembangan penting di seluruh Indonesia.

Portal berita lokal yang mengudara sejak 10 Juni 2013 atas inisiasi Dwi Purnawan ini terus berkomitmen untuk menyajikan informasi terpercaya dan profesional bagi masyarakat. Seiring perkembangannya, Pacitanku kini telah mengambil langkah signifikan untuk memperkuat pondasi hukum dan operasionalnya.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan beroperasinya Pacitanku di bawah naungan badan hukum yang solid: PT. Pacitanku Digital Media (PDM). Pembentukan perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas ini telah sah berdasarkan akta pendirian yang diterbitkan oleh Notaris Ferry Ferdiansyah SH, M.Kn. pada tahun 2023.

Langkah strategis ini tidak lepas dari upaya ketaatan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia demi menjamin profesionalisme pers. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pasal 9 Ayat (2) secara tegas menyatakan: “Setiap perusahaan pers harus berbentuk badan hukum Indonesia”.

Ketentuan ini kemudian diperkuat lebih lanjut melalui Surat Edaran (SE) Dewan Pers tahun 2014 mengenai pelaksanaan UU Pers dan Standar Perusahaan Pers. Surat Edaran tersebut kembali menegaskan kewajiban perusahaan pers untuk berbadan hukum Indonesia, dengan bentuk yang diakui sesuai standar adalah Perseroan Terbatas (PT).

Dengan pondasi hukum yang kokoh di bawah PT. Pacitanku Digital Media ini, Pacitanku siap untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif dalam ekosistem informasi di Pacitan dan sekitarnya, selalu berpegang teguh pada kaidah jurnalistik dan regulasi yang berlaku. (Berikut link susunan redaksi Pacitanku)

Sejak berdiri tahun 2013, Pacitanku sudah mengalami tiga kali rebranding logo dalam rangka menyegarkan semangat literasi digital.

Dua perwakilan dari jurnalistik SMPN 1 Pacitan menyampaikan paparannya. (Foto: Eko Ndemin)
Dua perwakilan dari jurnalistik SMPN 1 Pacitan menyampaikan paparannya dalam workshop jurnalistik Hari Jadi Pacitan tahun 2015. (Foto: Eko Ndemin)

Hadir sebagai sumber informasi utama, Pacitanku menyajikan kabar terkini dan terhangat langsung dari Pacitan. Setiap berita kami kemas dalam bahasa yang renyah, lugas, dan berbasis fakta, jauh dari prasangka. Kami memastikan informasi ini mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, melalui berbagai gawai, mulai dari desktop hingga smartphone Anda.

Di tengah pusaran media partisan yang kerap tersandera kepentingan politik atau bisnis, bagi kami di Pacitanku, jurnalisme yang jujur, berimbang, dan independen bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan mutlak.

Apa makna tiga pilar ini bagi kami? Jujur berarti kami hanya menyampaikan fakta apa adanya, tanpa dikurangi atau ditambahi sedikit pun. Berimbang memastikan setiap pihak yang terkait dalam pemberitaan mendapat porsi yang adil, tanpa keberpihakan, demi menegakkan asas keadilan. Sementara independensi adalah janji kami: pengelolaan redaksi sepenuhnya bebas dari tekanan maupun intervensi dari pihak manapun.

Namun, komitmen kami tak berhenti pada tiga pilar dasar itu. Kami di Pacitanku berikhtiar lebih jauh: menjadi pembawa pesan kebaikan, mewujudkan jurnalisme yang tak hanya cerdas, tetapi juga memiliki nurani—sebuah konsep yang dikenal sebagai Jurnalisme Profetik.

Konsep mulia ini, diinspirasi oleh gagasan tokoh jurnalisme nasional Parni Hadi, memandang tugas seorang wartawan sebagai upaya menyebarluaskan kebaikan. Layaknya ‘dakwah bil qalam’—menyampaikan pesan kebaikan melalui tulisan—tujuan utamanya adalah mencerdaskan dan mencerahkan publik.

Mengamalkan Jurnalisme Profetik berarti meneladani nilai-nilai luhur seperti kejujuran (shiddiq), amanah (terpercaya), kemampuan menyampaikan kebaikan (tabligh), dan kecerdasan penuh kebijaksanaan (fathanah) dalam setiap karya jurnalistik kami.

Intinya, Jurnalisme Profetik yang kami usung adalah panggilan untuk mengungkap kebenaran sejati, menegakkan keadilan, mendukung terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat, mewujudkan kedamaian, dan senantiasa mengangkat setinggi-tingginya nilai kemanusiaan secara universal.

Siap angkat potensi Pacitan dan mitra pemerintah

Di tengah ramainya jagat media online, Pacitanku.com hadir membawa nafas baru. Tak hanya menyajikan berita-berita terkini seputar Pacitan secara update, kami juga mengajak pembaca menyelami kekayaan wisata, kedalaman budaya, dan berbagai dinamika dari berbagai sektor di Pacitan.

Kami berharap, beragam konten lokal ini bisa menjadi semacam ‘tombo kangen‘ – pengobat rindu tanah kelahiran – sekaligus sumber inspirasi bagi masyarakat Pacitan di mana pun mereka berada, khususnya di perantauan.

Seperti kita ketahui, Pacitan menyimpan potensi besar yang menanti untuk digali dan dikembangkan, terutama dari sektor pariwisata dan kekayaan alamnya. Namun, informasi yang mengulas potensi ini secara tuntas dan jelas masih terbatas jangkauannya.

Berangkat dari kesadaran akan pentingnya informasi yang mengedepankan jurnalisme santun, mencerdaskan, dan mudah diakses, kami mendirikan Portal Berita online berbasis daerah ini. Tujuannya jelas: turut berpartisipasi aktif dalam setiap langkah pembangunan di Pacitan.

Di sisi lain, Pacitanku.com juga memposisikan diri sebagai media yang mengawal jalannya pembangunan dan menjadi mitra kritis bagi Pemerintah dalam upaya memajukan Pacitan.

Beragam pencapaian

Gerakan Literasi Nasional di Maluku. (Foto: Dok. FLP Maluku)

Dalam perjalanannya sebagai salah satu elemen masyarakat yang berkomitmen kuat dalam mengedukasi literasi digital, Pacitanku telah menunjukkan dedikasi untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang cakap digital. Misi mulia ini menjadi napas dalam setiap langkah Pacitanku sejak pertama kali berdiri pada tahun 2013.

Selama lebih dari satu dekade berkiprah, perjalanan Pacitanku diwarnai dengan beragam capaian dan kontribusi yang signifikan, membuktikan peran aktifnya di tengah masyarakat.

Salah satu momen penting terjadi pada tahun 2017. Berkat keaktifan dan peran krusial Pacitanku dalam menyampaikan informasi melalui kanal media sosial saat terjadi bencana alam (video dokumenter bisa dilihat disini), Pacitanku mendapat kehormatan untuk diundang sebagai narasumber dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJ-TD) yang digelar oleh Forum Lingkar Pena (FLP) wilayah Maluku pada Rabu (20/12/2017). Kehadiran ini menjadi bukti pengakuan atas efektivitas komunikasi Pacitanku di masa kritis.

Founder Pacitanku.com saat berbagi inspirasi tentang creative marketing pariwisata di Kudus. (Foto: Dok Disporapar Jateng)

Tidak berhenti di situ, kemahiran Pacitanku dalam pengelolaan media sosial, khususnya dalam memanfaatkan potensi lokal, membawa kami dipercaya untuk berbagi pengalaman sebagai narasumber dalam berbagai kesempatan. Undangan untuk berbagi ilmu pengelolaan potensi wisata pun hadir tidak hanya dari Pacitan, namun juga dari beberapa daerah di Jawa Tengah, salah satunya adalah Kabupaten Kudus. Ini menegaskan pengakuan atas kapasitas Pacitanku melampaui batas wilayahnya.

Seiring waktu, Pacitanku terus berkembang dan memantapkan posisinya sebagai salah satu media di Pacitan yang aktif menjalin kolaborasi strategis. Kerjasama erat dijalin dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun institusi pendidikan, demi tujuan mulia meningkatkan literasi digital masyarakat secara berkelanjutan.

Komitmen berbagi pengalaman pengelolaan media sosial kembali terwujud pada 15 Desember 2019. Founder Pacitanku berkesempatan berbagi kisah dalam Festival Ekonomi Milenials, sebuah acara yang digagas Pemprov Jatim bekerja sama dengan Jatim Fluencer.

Dalam forum tersebut, Pacitanku secara khusus mengajak para pengguna media sosial untuk menyebarkan energi positif dan berbagi konten baik, salah satunya melalui inisiatif Scale Up Your Local Tourism, menunjukkan kepedulian terhadap pengembangan potensi lokal melalui platform digital.

PIW 2020. Para pemenang anugerah PIW 2020 di Pendopo Kabupaten Pacitan. (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Setahun berselang, tepatnya pada 23 Desember 2020, Pacitanku menginisiasi sebuah perhelatan istimewa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan: Pacitanku Inspiring Women (PIW). Acara perdana ini merupakan bentuk penghargaan kepada para perempuan hebat di Pacitan, yang puncaknya digelar di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Dalam acara penuh makna tersebut, 8 penerima penghargaan PIW 2020 menerima penghargaan dari penyelenggara dan juga dari Bupati Pacitan saat itu, Indartato. PIW menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Pacitanku dalam menginspirasi dan mengapresiasi tokoh-tokoh lokal.

Journalism Internship Program

Komitmen Pacitanku untuk terus memperluas literasi digital melalui platform media ternyata disambut hangat oleh berbagai instansi pendidikan di Pacitan. Sejak tahun 2021, STKIP PGRI Pacitan, salah satu kampus terkemuka di wilayah ini, menjadi mitra strategis Pacitanku dalam upaya pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Salah satu wujud nyata dari kerja sama ini adalah penyelenggaraan program magang journalism internship program (JIP) bagi mahasiswa.

Melalui program ini, Pacitanku telah menjadi “laboratorium” praktik jurnalistik bagi ratusan mahasiswa STKIP PGRI Pacitan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Mereka berasal dari dua program studi unggulan, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Para mahasiswa magang ini tidak hanya menimba pengalaman praktis, tetapi juga secara aktif turut serta dalam upaya mendorong literasi digital melalui karya-karya jurnalistik yang mereka hasilkan. Menariknya, jejak kolaborasi ini juga berlanjut; sejumlah alumni program magang bahkan kini telah bergabung dan menjadi bagian dari tim Pacitanku.

Kemitraan dengan dunia pendidikan pun tidak berhenti di STKIP PGRI Pacitan. Pacitanku juga menjalin kerja sama erat dengan sejumlah instansi pendidikan lain di Pacitan, di antaranya Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan dan SMKN 1 Pacitan, menunjukkan komitmen bersama untuk mencetak talenta digital yang kompeten.

Dorong UMKM Pacitan Naik Kelas

Di sektor ekonomi, Pacitanku juga berkomitmen menjadi mitra UMKM di Pacitan dalam upaya untuk naik kelas.

Beragam kerjasama dan upaya mendukung langkah tersebut juga terjalin antara Pacitanku dengan sejumlah komunitas UMKM, seperti Rumah BUMN PLN Pacitan, dan juga sebagai bagian dari penyelenggara event perdana festival UMKM di Desa Kasihan, Kecamatan Tegalombo.

Selain itu, ratusan UMKM di Pacitan dan sekitarnya juga menjadi mitra Pacitanku dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, baik UMKM di sektor kriya, fashion maupun kuliner. Salah satunya adalah Gula Aren Temon Pacitan, yang saat ini menjadi UMKM nomor satu di Pacitan.

Melalui program wawancara podcast, wawancara dan reportase dan pemuatan konten UMKM, Pacitanku berkomitmen untuk mendorong UMKM di Pacitan naik kelas.

Langkah Maju Pacitanku: Mendukung UMKM Lokal dan Meraih Pengakuan Nasional

Tak hanya fokus pada literasi digital dan kolaborasi, seiring waktu Pacitanku juga memperluas jangkauan dampaknya, khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar dapat “naik kelas”. Komitmen ini bukan sekadar wacana, melainkan mulai menunjukkan hasil nyata yang patut dibanggakan.

Salah satu validasi atas upaya ini datang pada tahun 2023. Melalui karya jurnalistik mendalam berjudul “Cerita Gula Aren Temon Pacitan Berdayakan Masyarakat dan Lestarikan Bumi“, yang mengisahkan potensi UMKM gula aren di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitanku berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Konten Impact Stories dan Distribusinya.

Lomba bergengsi ini diselenggarakan oleh Chandra Asri Group bekerja sama dengan PT Arkadia Digital (Suara.com), menandai pengakuan awal atas dampak positif konten Pacitanku.

Puncak pengakuan atas dedikasi Pacitanku di kancah media lokal datang setahun kemudian, pada tahun 2024. Berkat kerja keras dan sinergi seluruh awak redaksi serta tim manajemen Pacitanku Digital Media, kami berhasil mengukir pencapaian tertinggi hingga saat ini: meraih peringkat kedua untuk kategori media lokal terbaik tingkat nasional.

Penghargaan prestisius Pacitanku.com tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan International Media Support (IMS) Programme Country Manager Indonesia, Eva Danayanti, kepada Founder Pacitanku.com, Dwi Purnawan.

Momen membanggakan ini terjadi dalam ajang Local Media Summit (LMS) yang diselenggarakan pada Rabu dan Kamis, 2-3 Oktober 2024, di Hotel Sultan, Jakarta.

Penghargaan ini bukan sekadar trofi, melainkan puncak apresiasi atas perjuangan Pacitanku selama lebih dari satu dekade dalam menyajikan informasi berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat, memantapkan posisi sebagai salah satu media lokal terkemuka yang diakui di tingkat nasional oleh penyelenggara sekelas Local Media Summit.

Konten berkualitas dan media sosial

Nilai utama yang Pacitanku junjung adalah jurnalisme bernurani, yang kami implementasikan dalam setiap konten di berbagai platform. Kami memahami bahwa di era digital ini, media sosial berkualitas adalah kunci untuk tetap relevan dan menjangkau khalayak luas.

Berdasarkan pemahaman inilah, kami secara konsisten mengelola berbagai kanal media sosial, memposisikannya sebagai salah satu sumber utama dalam menyajikan konten yang tidak hanya relevan, tetapi juga benar-benar bermutu.

Berikut adalah daftar media sosial dan kanal perpesanan Pacitanku yang bisa dihubungi

Mitra Pacitanku

Dalam perjalanannya, Pacitanku tidak lepas dari berbagai mitra, baik pemerintah, instansi pendidikan, swasta maupun sektor lainnya. Adapun jika anda menginginkan kerjasama dalam bentuk iklan di web kami, bisa membaca panduannya disini.

Sejak berdiri tahun 2013, telah lebih dari 200 mitra bekerja sama dengan Pacitanku. Berikut diantaranya.