Pacitanku.com, PACITAN – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menkoinfrawil) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung progres renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan, Kamis (3/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penyelesaian pembangunan fasilitas pendidikan yang difasilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum berjalan sesuai rencana.
Dalam tinjauannya, AHY menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pacitan atas sambutan hangat di kampung halamannya.
“Pacitan bagi keluarga besar kami sangat spesial, semua berasal dari sini dan sepatutnya kembali ke sini untuk terus menjadi bagian bagi pembangunan Kabupaten Pacitan, agar semakin maju dan semakin sejahtera,”ujar AHY.
AHY juga menekankan pentingnya kontribusi seluruh jajaran pemerintah Pacitan melalui berbagai kebijakan, program, dan upaya dari berbagai sektor untuk kemajuan daerah.
Kehadiran AHY di Pacitan kali ini berfokus pada pemantauan progres infrastruktur, khususnya Sekolah Rakyat yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Ada 12 titik lokasi Sekolah Rakyat, salah satunya di Pacitan,” jelasnya.
Lebih lanjut, AHY memaparkan bahwa per Kamis (3/7/2025) ini, renovasi Sekolah Rakyat di Pacitan telah mencapai 86 persen.
Progres ini mencakup baik lingkungan sekolah maupun lokasi asrama, mengingat sekolah ini akan beroperasi sebagai sekolah berasrama.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Prasarana Strategis dan Satuan Kerja Direktorat Infrastruktur Dukungan Pendidikan, tengah menggenjot proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I.
Proyek strategis ini tersebar di 24 provinsi dengan nilai kontrak fantastis mencapai Rp322.399.800.000.
Proyek renovasi ini diberikan kepada konsorsium penyedia jasa NINDYA – ADHI KSO, yang merupakan Kerja Sama Operasi antara PT Nindya Karya (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Sementara itu, peran konsultan pengawas dan manajemen konstruksi (MK) diemban oleh YODYA – VIRAMA KSO, gabungan dari PT Yodya Karya (Persero) dan PT Virama Karya (Persero).
Berdasarkan data kontrak dengan nomor HK0202/GD/PPK-IDP/V/005/2025, proyek ini ditandatangani pada tanggal 10 Mei 2025.
Masa pelaksanaan renovasi dijadwalkan berlangsung selama 60 hari kalender, diikuti dengan masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. Seluruh pendanaan proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
