Pacitanku.com, MAJALENGKA – Gemuruh sorak petani mengiringi panen raya serentak di 14 provinsi yang dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Momen bersejarah ini menjadi saksi bisu keberhasilan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi panggung apresiasi Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman atas kebijakan revolusioner dalam penyaluran pupuk.
Dalam sambutannya, Mentan Amran Sulaiman dengan penuh semangat menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dari 100 juta petani Indonesia kepada Presiden Prabowo.
“Dalam 169 hari kerja, Bapak Presiden telah menghadirkan kebijakan yang langsung menyentuh hati dan kebutuhan petani,”ujarnya, Senin (7/4/2025).
Sorotan utama Amran tertuju pada kemudahan akses pupuk yang kini dirasakan petani.
“Dulu, untuk mendapatkan kuota pupuk nasional, harus melalui 12 menteri, 38 gubernur, dan 500 walikota/bupati. Kini, berkat Instruksi Presiden yang Bapak tanda tangani, alur distribusi dipangkas drastis. Pupuk langsung dari Menteri Pertanian ke pabrik dan ke gabungan kelompok tani (gapoktan),” jelasnya, menggambarkan perubahan signifikan dalam birokrasi.
Amran juga memaparkan data menggembirakan terkait peningkatan produksi gabah.
“Pada awal tahun 2025, produksi gabah kita melonjak 2,8 juta ton. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan produksi Januari-Februari-Maret sebesar 52%, atau dari 35.000 ton menjadi 800.000 ton. Ini adalah peningkatan spektakuler berkat kerja keras kita semua,” serunya.
Kebijakan Presiden Prabowo dalam 169 hari kerja dinilai Amran sangat luar biasa bagi petani Indonesia.
“Gudang beras kita saat ini menyimpan 2,4 juta ton, dan diperkirakan akhir bulan ini mencapai 3 juta ton, angka tertinggi dalam 10-20 tahun terakhir. Gudang-gudang penuh, bahkan kita sampai harus menyewa gudang tambahan,”ungkapnya, menegaskan stabilitas stok pangan nasional.
“Terima kasih, Bapak Presiden, atas kebijakan luar biasa ini. Berkat kerja keras Bapak, ketahanan pangan kita semakin kuat,” pungkas Amran, menutup sambutannya dengan penuh rasa syukur.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
