Dari Pacitan ke Kancah Dunia: Alifan Bagus Fernanda Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan MMA Brazil

oleh -290 Dilihat
Dari Pacitan ke kancah dunia. Bangga dengan Alifan Bagus Fernanda yang mengharumkan nama Indonesia di GAMMA WORLD MMA CHAMPIONSHIP 2025 Brazil. Petarung "anak kampung" ini buktikan mimpi besar bisa jadi nyata. (Foto: Dok. Alifan for Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kisah inspiratif datang dari Dusun Krajan, Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.

Alifan Bagus Fernanda, seorang pemuda sederhana, sukses mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia dengan menjadi salah satu perwakilan Merah Putih di ajang GAMMA WORLD MMA CHAMPIONSHIP 2025 yang berlangsung di Wet’n Wild, Sao Paulo, Brazil.

Meski belum berhasil membawa pulang medali, penampilan Alifan sangat gemilang. Ia menunjukkan kelasnya dengan kemenangan mutlak melawan atlet Ekuador di babak 16 besar setelah melalui tiga ronde pertarungan sengit.

Perjalanan Alifan baru terhenti di babak 8 besar, setelah harus mengakui keunggulan petarung asal Amerika Serikat melalui keputusan juri.

“Saya sangat bangga dan senang sekali bisa terpilih menjadi salah satu perwakilan membawa nama bangsa Indonesia di kancah internasional, apalagi ini kejuaraan dunia,”ujar Alifan, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Sabtu (28/6/2025).

“Bangga bisa sampai di titik ini. Saya hanyalah anak kampung biasa yang mempunyai mimpi besar dan harapan besar untuk keluarga saya,”imbuhnya.

Perjalanan Alifan menuju kejuaraan dunia ini bukan tanpa hambatan. Ia mengakui banyak tantangan yang harus dihadapi, baik saat persiapan intensif maupun selama bertanding di atas oktagon.

“Saat latihan lebih ke mental dan fisik, saya harus disiplin menjaga pola hidup, makan, jam tidur, konsisten latihan keras setiap hari, menahan rasa sakit dan lelah, terutama saat tubuh dan pikiran mulai jenuh,” ungkapnya.

Menurutnya, justru di situlah mentalnya diuji, seberapa besar tekadnya untuk terus maju dan berkembang.

Di arena pertandingan, tekanan mental menjadi musuh terbesar Alifan.

“Apalagi membawa nama bangsa, jadi ada rasa tanggung jawab yang besar. Harus tetap tenang walaupun lawan datang dari berbagai negara dengan gaya bertarung dan level pengalaman yang berbeda-beda,”jelasnya.

Dia menekankan pentingnya kecerdasan dalam bertarung.

“Intinya, jadi fighter bukan cuma soal fisik kuat dan mental baja, tapi juga otak yang cerdas dan kritis.”

Sebagai putra daerah Pacitan, Alifan tak lupa memberikan pesan inspiratif untuk anak-anak muda di kampung halamannya.

“Buat teman-teman di Pacitan, jangan pernah ragu untuk bermimpi besar. Meskipun kita berasal dari kota kecil, tapi semangat dan kerja keras bisa membawa kita ke mana saja, bahkan sampai level dunia,” pesannya.

“Jangan cepat puas dan jangan takut gagal. Apapun cita-cita kalian, kejar terus sampai dapat. Buktikan bahwa anak Pacitan juga bisa bersinar dan menginspirasi,”papar Alifan.

Dari Pacitan ke kancah dunia. Bangga dengan Alifan Bagus Fernanda yang mengharumkan nama Indonesia di GAMMA WORLD MMA CHAMPIONSHIP 2025 Brazil. Petarung “anak kampung” ini buktikan mimpi besar bisa jadi nyata. (Foto: Dok. Alifan for Pacitanku)

“Ingat, Presiden RI ke-6 juga berasal dari Pacitan. Karena semua yang besar dimulai dari keberanian mengambil langkah pertama,”imbuh dia.

Ke depan, Alifan bertekad kuat untuk terus mengasah diri dan meraih prestasi lebih tinggi.

“Harapan saya ke depan tentu ingin terus berkembang sebagai atlet, apalagi umur saya masih muda. Bisa meraih prestasi yang lebih banyak lagi, dan membawa nama Indonesia makin dikenal di kancah MMA dunia,”imbuhnya.

Lebih dari itu, ia berharap dapat menjadi inspirasi, khususnya bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu.

“Saya akan buktikan bahwa saya, yang terlahir dari keluarga yang kurang mampu, bisa berjuang, bisa membanggakan keluarga, dan merubah hidup keluarga saya.”

Alifan percaya bahwa MMA Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat dunia.

“Saya percaya, banyak petarung hebat di Indonesia yang punya potensi luar biasa kalau diberi ruang dan kesempatan,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.