Dua JCH Kloter Terakhir Berangkat, Total 207 Jemaah Haji Pacitan Tunaikan Panggilan Baitullah

oleh -224 Dilihat
Pasangan suami istri, Mujito Sujarwo dan Ike Restu Seyaningsih, jemaah haji terakhir dari Kabupaten Pacitan, saat akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (30/5/2025) dini hari. Keberangkatan mereka melengkapi total 207 jemaah haji Pacitan yang bertolak ke Tanah Suci tahun ini. (Dok. Kantor Kemenag Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Seluruh rangkaian proses pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Pacitan untuk musim haji 2025 telah paripurna.

Dua jemaah terakhir, pasangan suami istri Mujito Sujarwo dan Ike Restu Seyaningsih, bertolak ke Tanah Suci pada Jumat (30/5/2025) dini hari, menggenapkan total 207 jemaah asal Pacitan yang menunaikan ibadah haji tahun ini.

Pasangan asal Desa Mangunharjo, Kecamatan Arjosari tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 97, yang juga dikenal sebagai kloter “sapu jagat”.

Perjalanan mereka dimulai dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pacitan sekitar pukul 01.00 WIB menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya, dan dijadwalkan tiba di asrama pada pukul 07.00 WIB di hari yang sama.

Selanjutnya, Mujito dan Ike terbang ke Arab Saudi dengan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV5121 pada Sabtu (31/5/2025) pukul 02.10 WIB.

Pesawat diperkirakan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada Sabtu (31/5/2025) pukul 10.50 Waktu Arab Saudi (WAS).

Selain itu, dua jemaah lainnya, Ashuri Hidayat dan Uun Wardaningsih, juga telah diberangkatkan lebih dulu pada Senin (26/5/2025) petang.

Mereka tergabung dalam Kloter SUB 83 dan lepas landas dari Embarkasi Surabaya pukul 17.35 WIB dengan maskapai bernomor penerbangan SV 5130.

Sebelum keberangkatan dua kloter terakhir ini, rombongan besar pertama jemaah haji Pacitan telah memulai perjalanannya pada Sabtu (17/5/2025) lalu.

Profil Jemaah Didominasi Usia Lanjut

Data demografi jemaah haji Pacitan tahun ini menunjukkan komposisi yang menarik. Dari total 207 jemaah, sebanyak 112 orang (56%) adalah perempuan dan 91 orang (44%) adalah laki-laki.

Mayoritas jemaah didominasi oleh kelompok usia lanjut. Kelompok usia 61-70 tahun menjadi yang terbanyak dengan 77 orang (37,9%).

Jemaah termuda tahun ini adalah Rohma Nur Azmi, seorang perempuan berusia 33 tahun dari Kelurahan Baleharjo, Pacitan.

Sementara itu, jemaah tertua adalah Tohir Shaleh Ahmad, seorang kakek berusia 97 tahun dari Dusun Tanjung, Desa Bubakan, Kecamatan Tulakan.

Rincian kelompok usia lainnya adalah: 30-40 tahun (9 jemaah), 41-50 tahun (28 jemaah), 51-60 tahun (64 jemaah), 71-80 tahun (20 jemaah), dan di atas 81 tahun (5 jemaah).

Menanggapi dominasi jemaah lanjut usia, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Pacitan, Mutongin, memastikan kesiapan fisik dan mental para jemaah.

“Secara umum persiapan jemaah haji secara fisik dan mental sehat semua,” ujar Mutongin.

Senada, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga menitipkan pesan penting kepada seluruh jemaah, khususnya para pendamping.

Bupati mengimbau agar seluruh jemaah saling menjaga kondisi fisik, kesehatan, dan komunikasi selama berada di Tanah Suci, mengingat tantangan yang mungkin dihadapi, terutama oleh jemaah lanjut usia.

Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji, rombongan jemaah asal Pacitan diperkirakan akan kembali ke tanah air pada Sabtu (28/6/2025).

Dengan mempertimbangkan waktu tempuh dan proses kedatangan, mereka diestimasi akan tiba kembali di Kabupaten Pacitan pada Minggu (29/6/2025).

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.