Pikap Ludes Terbakar di Punung Usai Ditinggal Sopir Beli Rokok, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

oleh -441 Dilihat
Mobil pikap Suzuki Carry Futura bernomor polisi AD 8590 HG hangus dilalap api di Jalan Raya Pacitan-Solo, tepatnya di depan Sub Terminal Punung, Rabu (28/5/2025). Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp35 juta." (Sumber Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PUNUNG – Sebuah mobil pikap Suzuki Carry Futura keluaran tahun 2004 hangus dilalap si jago merah di Jalan Raya Pacitan–Solo, tepat di depan Sub Terminal Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Rabu (28/5/2025) pagi.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut sontak menyedot perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas, saat api dengan cepat membesar dan melumat habis bagian depan kendaraan.

Miswanto (41), sang sopir, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Punung, menuturkan dengan raut wajah masih terlihat kaget, bahwa ia baru saja memarkir kendaraannya di tepi jalan dengan kondisi mesin masih menyala.

Niatnya hanya sejenak, untuk membeli rokok di warung sekitar lokasi. Namun, nasib berkata lain.

“Saya baru sebentar turun dari mobil, tahu-tahu ada asap mengepul dari bawah mesin, terus langsung muncul api,”ujar Miswanto kepada petugas di lokasi kejadian.

Dalam hitungan menit, api berkobar tak terkendali, melahap habis bagian depan mobil pikap bernomor polisi AD 8590 HG tersebut, termasuk mesin dan dashboard.

Diketahui, kendaraan itu tengah mengangkut empat tabung gas elpiji kosong dan satu drum kosong yang rencananya akan diisi bahan bakar minyak (BBM).

Beruntung, seluruh tabung dan drum dalam kondisi kosong, sehingga tragedi ledakan yang lebih besar dapat dihindari.

Kesigapan warga sekitar patut diacungi jempol.

Edo Hermawan (47) dan Dwi Cahyono (32), dua saksi mata yang berada tak jauh dari lokasi, langsung berinisiatif menghubungi warga lain dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Punung.

“Saya lihat api sudah mulai besar, lalu langsung kami hubungi warga sekitar dan polisi,” kata Dwi Cahyono.

Tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Punung tiba di lokasi sekitar 30 menit setelah laporan diterima. Dengan sigap, petugas berjibaku memadamkan api yang membakar mobil tersebut.

Upaya pemadaman berhasil, dan api dapat dijinakkan sebelum merambat ke area sekitarnya.

Kapolsek Punung, AKP Susilo Dwi Purnomo, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik pada sistem mesin mobil.

“Hasil olah TKP sementara menunjukkan adanya korsleting listrik di bagian mesin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir sekitar Rp 35 juta,” terang AKP Susilo.

Dia menambahkan, kendaraan mengalami kerusakan berat pada bagian mesin, kap mobil, hingga interior depan.

Pihak kepolisian telah menyelesaikan olah TKP dan mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengendara, khususnya pemilik kendaraan niaga, untuk senantiasa memastikan kondisi kendaraannya prima dan mematuhi standar keselamatan berkendara guna menghindari musibah yang tak diinginkan.

“Kami imbau agar masyarakat tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi mesin menyala tanpa pengawasan. Periksa juga sistem kelistrikan kendaraan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.