Pacitanku.com, PACITAN – Komunitas Pacitan Cerdas (PACE) kembali meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan inklusif dengan menggelar penganugerahan Beasiswa Pacitan Cerdas 2025.
Sebanyak 10 pelajar inspiratif tingkat SMP dan SMA dari keluarga prasejahtera yang gemilang dalam prestasi akademik maupun non-akademik, menerima anugerah beasiswa dalam sebuah seremoni yang berlangsung khidmat di Gedung Karya Dharma, Pacitan, pada Jumat (16/5/2025).
Dari 39 calon penerima yang antusias mendaftar, terpilihlah 5 siswa SMP dan 5 siswa SMA melalui serangkaian proses seleksi yang cermat dan komprehensif.
Para penerima beasiswa ini tidak hanya akan mendapatkan dukungan finansial untuk pendidikan mereka, tetapi juga berkesempatan mengikuti program inkubasi transformatif selama dua hingga tiga bulan.
Program inkubasi ini dirancang khusus untuk membangkitkan motivasi, mengasah kemampuan, serta mendorong para pelajar untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat melalui berbagai kegiatan positif dan berdampak di lingkungan desa masing-masing, bersinergi dengan mitra kolaborator PACE.
Gandung Senatama, Pendiri Komunitas PACE, mengungkapkan bahwa inisiatif beasiswa ini merupakan manifestasi kepedulian tulus dari para mahasiswa dan pelajar Pacitan yang tergabung dalam komunitas.
“Kami merasa prihatin menyaksikan masih banyaknya pelajar berprestasi di Pacitan yang menghadapi kendala finansial dalam menempuh pendidikan. Melalui program ini, kami berupaya menyuntikkan semangat agar mereka terus termotivasi dan mampu mengukir prestasi yang lebih gemilang lagi,”tutur Gandung.
Lebih lanjut, Gandung menaruh harapan besar agar para penerima beasiswa dapat bertumbuh menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga mereka.
“Harapan kami, mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan dan jiwa sosial yang tinggi untuk berkontribusi bagi masyarakat di sekitar mereka,”imbuhnya.
Acara penganugerahan beasiswa ini turut dihadiri dan diapresiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pacitan, Efi Suraningsih.
Efi menyambut baik langkah proaktif komunitas PACE dalam menciptakan akses pendidikan yang lebih adil dan merata.
“Pendidikan inklusif adalah hak fundamental setiap anak, tanpa terkecuali. Program Beasiswa Pacitan Cerdas ini memegang peranan krusial dalam memastikan para pelajar dari keluarga kurang mampu dapat terus mengembangkan seluruh potensi yang mereka miliki,”ujar Efi.
Menurut Efi, kolaborasi erat antara komunitas dan pemerintah, seperti yang dicontohkan PACE, merupakan salah satu pilar utama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pacitan.
“Kami berharap program mulia ini dapat menginspirasi lembaga dan komunitas lainnya untuk semakin meningkatkan kepedulian terhadap kemajuan dunia pendidikan,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
