Hardiknas 2025: Wabup Pacitan Gagarin Ajak Wujudkan Generasi Cerdas dan Berdaya Saing Lewat Pendidikan Berkualitas

oleh -120 Dilihat
Wakil Bupati Pacitan Gagarin. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Wakil Bupati Pacitan, Gagarin, menyampaikan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Melalui pernyataannya untuk Hardiknas 2025, Gagarin secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai dorongan mewujudkan generasi Pacitan yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing.

Dalam pernyataannya, Gagarin menekankan bahwa pendidikan berkualitas adalah fondasi utama untuk pembangunan daerah.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional! Dengan semangat belajar dan berkarya, kita wujudkan generasi Pacitan yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing,”ujar Gagarin, Jumat (2/5/2025) di Pacitan.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini juga menyerukan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan bersama yang dimulai dari sektor pendidikan.

“Mari bersama membangun Pacitan yang semakin sejahtera dan bahagia, dimulai dari pendidikan yang berkualitas untuk semua,”ujarnya.

Pernyataan Wakil Bupati Gagarin ini menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah Pacitan terhadap pentingnya pendidikan sebagai kunci mewujudkan masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya, dimulai dari pembentukan generasi penerus yang kompeten melalui pendidikan yang merata dan berkualitas.

Peringatan Hardiknas sendiri setiap tanggal 2 Mei adalah bentuk penghormatan terhadap jasa besar Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.

Di tahun 2025 ini, Hardiknas kembali menjadi momentum penting untuk merefleksikan sejauh mana peran pendidikan telah berkontribusi dalam membangun bangsa serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi dedikasi para pendidik di seluruh Indonesia, termasuk di Pacitan, yang telah berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa di tengah berbagai tantangan.

Dalam konteks saat ini, tantangan pendidikan tidak hanya soal akses, namun juga relevansi, kualitas, dan inklusivitas di era digital, yang memerlukan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, dan masyarakat.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.