Pacitanku.com, PACITAN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah kurban mulai terasa. Pemilihan hewan kurban seperti kambing, domba, dan sapi menjadi fokus utama para pekurban.
Untuk memastikan hewan yang dipilih memenuhi syarat syariat dan dalam kondisi sehat, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) membagikan tips penting.
Dokter Hewan Pacitan Mahendra Setyo Hantoro dari PDHI menekankan beberapa aspek krusial yang harus diperhatikan calon pekurban.
“Pertama-tama, pastikan asal-usul hewan ternak tersebut jelas dan kondisinya sehat. Hewan tidak boleh dalam kondisi sakit,” ujar Mahendra, Kamis (1/5/2025).
Kehati-hatian ekstra diperlukan apabila pembelian dilakukan secara daring. Menurutnya, validasi kesehatan hewan menjadi kunci utama.
“Kedua, apabila membeli melalui online, pastikan penjual dapat menunjukkan surat keterangan sehat ternak,” tegas Mahendra.
Surat ini menjadi bukti jaminan kesehatan hewan yang akan dibeli.
Selain riwayat kesehatan dan surat keterangan, kondisi fisik hewan secara langsung juga wajib diperiksa dengan teliti.
“Ketiga, pastikan fisiknya utuh. Tidak ada lecet atau luka pada tubuhnya, dan bagian tubuhnya tidak ada yang berkurang secara fisik,” paparnya.
Hewan dengan cacat fisik jelas tidak memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.
Mahendra menambahkan, kondisi kulit hewan bisa menjadi indikator kesehatan penting.
“Keempat, perhatikan kondisi kulitnya. Pastikan tidak terlihat kusam atau kusut, sebab itu bisa menjadi indikasi adanya parasit,” lanjutnya.
Terakhir, faktor usia hewan kurban harus sesuai dengan ketentuan syariat agar ibadah kurban sah.
“Dan pastikan hewan yang akan disembelih itu cukup umur saat dipotong,” pungkas Mahendra.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
