Pacitanku.com, NGADIROJO – Kesedihan mendalam menyelimuti Desa Sidomulyo, Ngadirojo, Pacitan, menyusul insiden tragis tenggelamnya tiga orang di Sungai Kedung Gombang pada Sabtu (5/4/2025) lalu.
Peristiwa nahas ini terjadi di luar kawasan wisata pantai yang selama ini dikelola secara resmi oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
Baca juga: Polisi Keluarkan Larangan Keras Berenang di Muara Soge Usai 5 Nyawa Melayang
Kepala Desa Sidomulyo, Agus Sugiyanto, menjelaskan bahwa Bumdes saat ini fokus mengelola sejumlah destinasi wisata pantai populer di wilayahnya, meliputi Pantai Watu Papak, Pantai Genting, dan Pantai Soge.
Pengelolaan resmi ini mencakup sistem tiket masuk dan perlindungan asuransi bagi setiap pengunjung yang memasuki kawasan wisata melalui jalur resmi.
“Untuk pariwisata yang kami kelola secara resmi melalui Bumdes saat ini adalah Pantai Watu Papak, Pantai Genting, dan Pantai Soge. Setiap pengunjung yang masuk melalui jalur resmi akan otomatis terlindungi asuransi,”ungkap Agus usai rapat koordinasi dengan perangkat desa, Selasa (8/4/2025).
Namun, Agus menegaskan bahwa lokasi terjadinya musibah yang merenggut tiga nyawa tersebut berada di luar zona pengelolaan resmi Bumdes.
Sungai Kedung Gombang, yang membentang dari muara ke hulu, belum termasuk dalam cakupan pengelolaan Bumdes.
“Kejadian kemarin itu di luar area yang kami kelola, tepatnya di Sungai Kedung Gombang. Bukan di Pantai Soge, dan sungai itu memang belum kami kelola secara resmi,” jelasnya.
Menyikapi tragedi ini, Pemerintah Desa Sidomulyo melalui Bumdes menunjukkan respons cepat dan kepedulian.
Mereka tengah mempertimbangkan secara serius untuk memperluas wilayah pengelolaan dengan memasukkan Sungai Kedung Gombang ke dalam daftar destinasi wisata yang akan diawasi dan dikelola.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan yang efektif untuk menghindari terulangnya kejadian serupa di kawasan Sungai Kedung Gombang, yang diketahui cukup sering dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan.
Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan keamanan dan kenyamanan pengunjung dapat lebih terjamin.
“Setelah kejadian ini, kami dari pihak Bumdes akan mencoba menindaklanjuti agar sungai tersebut bisa masuk ke dalam pengelolaan resmi. Tujuannya, setidaknya agar bisa diawasi, dipasang rambu-rambu peringatan yang jelas, serta dilengkapi fasilitas pengaman yang memadai,”pungkasnya.
Video Liburan Berujung Duka: 3 Wisatawan Tenggelam di Pacitan, Ini Peringatan Kapolres
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
