Pacitanku.com, PACITAN – Pacitan, sebuah kabupaten di Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan pantai-pantainya yang indah, tetapi juga menyimpan banyak wisata tersembunyi yang menakjubkan.
Salah satunya adalah Embung Kandang Gede, sebuah waduk kecil yang terletak di RT 03/RW 03, Dusun Prambon, Desa Sukoharjo.
Embung Kandang Gede dibangun untuk mengairi sawah dan ladang di sekitarnya. Meskipun tidak terlalu besar, embung ini memiliki keindahan alam yang luar biasa.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan embung yang dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi dan alamnya yang masih terjaga. Selain itu, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas seperti berjalan kaki dan berenang di embung.
Yoga Pratama Putra, salah satu pengelola Embung Kandang Gede, menjelaskan bahwa embung ini mulai dikenal pada tahun 2021.
“Embung itu buka pada tahun 2021, awalnya tujuan dan fungsi dibangun untuk menyimpan air di musim kemarau serta menjadi sumber irigasi guna meningkatkan produktivitas pertanian,”kata Yoga, saat ditemui tim journalism internship program (JIP) Pacitanku.com, Kamis (20/2/2025) di lokasi.
“Sebelum Kandang Gede dulu, kami warga masyarakat setempat lebih akrab menjuluki dengan istilah Embung Sangen, karena letak wilayahnya yang berada di daerah wisata alam Tebing Sangen sebagai salah satu obyek keindahan alam,”imbuhnya lagi.
Yoga mengungkapkan bahwa embung itu dibangun dengan dana dari pemerintah, istilah “Kandang” memiliki arti tempat, “Gede” memiliki arti luas atau besar.
“Artinya bahwa embung ini dapat menjadi tempat besar yang mampu menjadi sumber kehidupan baik untuk para petani, hewan, dan tumbuhan yang ada di sekitarnya,” ujar Yoga.
Keindahan Embung Kandang Gede tidak hanya terletak pada pemandangan alamnya, tetapi juga pada suasana yang tenang dan damai. Wisatawan dapat menikmati udara yang segar dan suasana yang santai, menjadikannya destinasi wisata yang ideal untuk mencari kedamaian.
Dengan keindahan alam dan suasana yang tenang, Embung Kandang Gede menjadi salah satu wisata tersembunyi di Pacitan yang wajib dikunjungi. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah tanpa dipungut biaya tiket masuk atau gratis.
“Setiap hari embung gak pernah sepi, gak cuman anak-anak tapi orang dewasa pun juga sering main sekedar buat berenang dan menikmati alam yang masih terjaga. Orang yang berdatangan pun malah mayoritas dari luar Desa Sukoharjo,”pungkasnya.