Meriahnya Perayaan Hari Jadi ke-280 Pacitan: Nuansa Jawa Kental, Libatkan Masyarakat dan Pengrajin Lokal

oleh -145 Dilihat
KHIDMAT. Kabupaten Pacitan menggelar perayaan Hari Jadi ke-280 dengan meriah di Pendopo Kabupaten Pacitan Tumenggung Mas Djogokarjo, Senin (17/2/2025). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Kabupaten Pacitan menggelar perayaan Hari Jadi ke-280 dengan meriah di Pendopo Kabupaten Pacitan Tumenggung Mas Djogokarjo, Senin (17/2/2025).

Nuansa budaya Jawa kental terasa di acara ini, dengan iringan gamelan dan tarian-tarian tradisional yang memukau. Para tamu undangan pun kompak mengenakan baju blarang, pakaian daerah Pacitan sesuai dengan Keputusan Bupati.

Prosesi puncak perayaan diisi dengan berbagai kegiatan budaya Jawa, termasuk kirab Bupati dan istri yang berjalan di atas karpet merah.

Tarian Sekar Pace yang anggun dan tarian kolosal Pacitan Sumandhang Nugraha menjadi hiburan yang sangat dinantikan.

Background hari jadi Pacitan yang melibatkan pengrajin lokal. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Pacitan, Sukanto, selaku panitia pelaksana, mengungkapkan ada beberapa perubahan dalam penyelenggaraan tahun ini.

“Jika dulu Bapak Bupati mios (lewat) dari garasi, sekarang dari dalem wingking, diiringi Forkopimda sebagai parogo,”kata Sukanto saat ditemui usai acara.

Selain itu, tarian yang ditampilkan pun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk tarian, dulu pakai bedoyo yang aslinya dari Keraton Jogja, tapi untuk perhelatan tahun ini, tarinya pakai Sekar Pace dari Pacitan,”imbuh Kanto, sapaan akrabnya.

Perubahan lainnya adalah tidak adanya tarian kolosal untuk menyambut tamu di depan.

“Tahun ini kita mengundang masyarakat hadir di pendopo untuk mresani (menyaksikan) hari jadi, termasuk anak sekolah kita libatkan,”ujar dia.

Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Pacitan, Sukanto. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Tamu undangan pun disesuaikan dengan tema 280 tahun.

“Tujuannya agar masyarakat Pacitan itu tambah wawasan atau pengetahuan tentang tradisi di Pacitan,” harapnya.

Kanto juga menyampaikan bahwa pembuatan background hari jadi tahun ini melibatkan pengrajin Pacitan.

“Ini semuanya khas, ada wayang beber, ada pace, dan lain-lain. Desainnya berbeda dengan tahun kemarin,”tandasnya.

“Tahun berikutnya mungkin background-nya sama, mungkin ada pembenahan sedikit-sedikit. Ini dari pengrajin Pacitan dari Ploso untuk background-nya disiapkan tiga bulan,”tambah Kanto.

Sukanto pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, termasuk kepada media yang telah meliput perayaan Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan.

“Terimakasih kepada teman-teman wartawan yang meliput acara ini,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.