Kirab Panji Tata Pramana Hargeng Praja: Simbol Persatuan dan Pelestarian Budaya Pacitan

oleh -180 Dilihat
Tradisi Kirab Panji Tata Pramana Hargeng Praja kembali hadir dengan penuh kemeriahan di Kecamatan Punung pada Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: Della/Tim Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PUNUNG – Apel pemberangkatan Kirab Panji Tata Pramana Hargeng Praja dilaksanakan di Halaman Pendopo Kabupaten Pacitan pada Selasa (18/2/2025).

Bertindak selaku pembina apel adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho. Panji Tata Pramana Hargeng Praja akan dikirab ke 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan.

Salah satu Lokasi kirab adalah Kecamatan Punung pada Rabu (19/2/2025). Sebagai bagian dari perjalanan estafet panji yang melibatkan 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan, kirab ini menjadi simbol persatuan, kebanggaan, dan pelestarian budaya lokal.

Acara berlangsung meriah pada pukul 12.30 hingga 13.00 WIB dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tenaga pendidik, serta siswa-siswi dari SDN 1 Punung. Prosesi penyerahan panji dilakukan secara simbolis oleh Camat Punung, Pudji Haryono.

Sebelum tiba di kecamatan, siswa-siswi SDN 1 Punung dengan penuh semangat menyambut kedatangan panji dengan membawa keris unik berbahan janur pisang sebagai bentuk penghormatan.

Suasana semakin meriah dengan alunan ritmis dari drumband MTs Negeri 3 Pacitan yang mengiringi jalannya acara.

“Kirab Panji Tata Pramana Hargeng Praja bukan sekadar seremonial, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai wadah untuk mempererat persaudaraan antar kecamatan sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme,”kata Camat Punung Pudji Haryono.

Semangat tinggi yang ditunjukkan para peserta menjadikan acara ini bukan sekadar tradisi, melainkan juga cerminan identitas budaya Pacitan yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Keistimewaan kirab tahun ini tak lepas dari sejarah panjang yang telah mengakar kuat di Kabupaten Pacitan.

Tradisi ini selalu menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Pacitan yang ke-280, yang secara resmi dimulai sehari sebelumnya, Selasa, 18 Februari 2025, di Pendopo Kabupaten Pacitan. Sejak saat itu, panji suci ini telah melewati berbagai kecamatan sebelum akhirnya tiba di Punung untuk disambut dengan gegap gempita.

Kirab ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga upaya nyata dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Dengan semakin besarnya partisipasi setiap tahunnya, Kirab Panji Tata Pramana Hargeng Praja diyakini akan terus menjadi agenda yang dinantikan. Tradisi ini tidak hanya memperkuat kecintaan terhadap budaya, tetapi juga membangun kebersamaan untuk masa depan Pacitan yang lebih gemilang.

Setelah menjalani kirab dengan melintasi 12 wilayah kecamatan, Panji Tata Pramana Hargeng Praja kembali ke Pendopo Kabupaten Pacitan untuk selanjutnya disimpan di tempatnya. Berbeda saat memulai kirab, Panji Tata Pramana Hargeng Praja hadir kembali di Pendopo Kabupaten dengan didampingi panji-panji dari 12 kecamatan.

Panji Tata Pramana Hargeng Praja diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, melalui upacara serah terima. Sedangkan panji kecamatan diserahkan kepada camat masing-masing.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.