Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh berjasa dalam acara puncak perayaan Hari Jadi Pacitan ke-280, Senin (17/2/2025). Penghargaan ini diberikan di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka bagi kemajuan daerah.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan sebagai wujud terima kasih dan apresiasi pemerintah atas jasa-jasanya kepada Kabupaten Pacitan,”kata Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam sambutannya.
Dua tokoh yang mendapatkan penghargaan adalah almarhum Kyai Hamid bin Dimyathi, yang diusulkan menjadi pahlawan nasional, dan almarhum Sutrisno, pencipta simbol kata ‘Tata Pramana Hargeng Praja’ di lambang Kabupaten Pacitan.
Penghargaan kepada sosok Kyai Hamid Dimyathi diberikan langsung oleh Bupati Pacitan kepada keluarga, yakni Gus Muadz yang merupakan cucu dari Kyai Hamid Dimyathi.
Terpisah, Sekretaris tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Pacitan, Subiyanto Munir, mengatakan timnya sangat bahagia dengan dipublikasikannya penghargaan ini kepada masyarakat di forum yang paling sakral, yakni pada momen hari jadi Pacitan.
“Setelah pengusulan gelar pahlawan Kyai Hamid bin Dimyathi tersebut dirintis TP2GD dan diakui gubernur, yang diusulkan kepada Presiden tahun 2025 ini dan saat ini belum turun SK-nya, ini adalah langkah penting dari Pemda, bahwa substansi kepahlawanan adalah pada pengakuan masyarakat,”kata pria yang akrab disapa Subi ini.
Menurut Subi, proses pengusulan gelar pahlawan kepada sosok Kyai Hamid Dimyathi saat ini sudah berada di Kementerian Sosial dan diusulkan oleh Gubernur Jawa Timur.
Pada tanggal 22 Desember 2024, gubernur telah memberikan surat keputusan tentang pengakuan Kyai Hamid Dimyathi sebagai pahlawan Jawa Timur dan diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Lebih lanjut, Subi menambahkan, ada sekitar 70 lembaga sosial yang mengusulkan kepada Pemda Pacitan.
Usai pemberian penghargaan oleh Bupati, Subi mengharapkan Pemkab Pacitan bisa mendokumentasikan, mensosialisasikan, melalui penerbitan buku secara massal, atau sosialisasi melalui media lainnya terkait sosok Kyai Hamid Dimyathi.
“Juga ucapan selamat dari Pemkab di kalangan birokrasi dari tingkat Pemkab sampai mungkin Pemdes. Tentu ini adalah tindak lanjut tahapan pengakuan emosional dan struktural serta secara kelembagaan oleh pemerintah terhadap sosok Kyai Hamid Dimyathi,”pungkasnya.
Video Napak Tilas Jejak Perjuangan Kiai Hamid Dimyathi, Mujahid dari Bani Abdul Manan Attarmasie Pacitan
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
