Pacitanku.com, PACITAN – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Nanggungan, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Satu unit mobil pikap Mitsubishi L300 warna hitam bernomor polisi AE 8638 YE yang mengangkut tabung gas LPG menabrak pohon dengan keras. Akibatnya, satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka.
Pikap yang dikemudikan oleh Trigo Brian Pamungkas (20), warga Sirnoboyo, melaju dari arah Arjosari menuju Pacitan Kota.
Namun nahas sesampainya di depan minimarket RA Desa Nanggungan, Pacitan, diduga sopir mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kanan dan hilang kendali.
Dalam rekaman kamera CCTV yang diterima Pacitanku.com, benturan keras bagian kiri kendaraan menghantam pohon di pinggir jalan di sisi kanan kendaraan hingga menyebabkan pohon tumbang.
Benturan keras mengakibatkan Trigo Brian Pamungkas mengalami luka di bagian punggung. Sementara itu, penumpang pikap yang duduk di sampingnya, Febya Putra Listyana (23), warga Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung, terjepit kabin mobil dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pacitan, Iptu Jani Agus Siswanto, menjelaskan bahwa kondisi kendaraan yang ringsek parah membuat proses evakuasi korban berjalan cukup sulit.
Petugas gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan warga sekitar harus memotong pohon terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mengevakuasi korban yang terjepit.
“Sopir mengalami luka di bagian punggung, sementara kenek yang duduk di sampingnya, Febya Putra Listyana, warga Desa Punjung, Kebonagung, terjepit kabin mobil dan meninggal dunia di tempat kejadian,”kata Iptu Jani Agus.
Korban luka-luka dibawa ke RSUD dr. Darsono Pacitan untuk mendapatkan perawatan medis. Mobil yang mengalami kerusakan parah diamankan oleh petugas kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. Kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat sopir hilang kendali karena kelelahan.
Iptu Jani Agus Siswanto mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima sebelum berkendara.
“Faktor kelelahan seringkali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi saat berkendara,”pungkasnya.