REMAS Sidoharjo Pacitan Raih Bantuan Kemensos Rp50 Juta untuk Lestarikan Hadrah

oleh -793 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Konsistensi dalam menjaga kearifan lokal berbuah manis bagi Kelompok Remaja Masjid (REMAS) Baitussalam Desa Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Mereka berhasil mendapatkan bantuan dana sebesar Rp50 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya REMAS Baitussalam dalam melestarikan kesenian Hadrah di tengah gempuran teknologi dan perkembangan seni budaya modern.

Program Bantuan Kearifan Lokal (KL) dari Kemensos ini memang bertujuan untuk mencegah radikalisme dan meningkatkan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan kepercayaan Kemensos yang telah memberikan bantuan ini. Semoga ini menjadi pemicu teman-teman REMAS lainnya agar tetap mau menjaga kesenian Hadrah,” ungkap Ketua REMAS Baitussalam, Alip pada Sabtu (11/1/2025).

Hadrah adalah salah satu bentuk kesenian dalam Islam yang diiringi dengan rebana (alat perkusi) sambil melantunkan syair-syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW.

Kesenian ini memiliki akar sejarah yang panjang, bermula dari alat musik duff di Jazirah Arab yang kemudian berkembang hingga ke Nusantara.

“Di era kemajuan seni modern saat ini, seni Hadrah patut untuk tetap dilestarikan sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap sejarah, khususnya Islam Nusantara,” tambah Alip.

Sementara, Bendahara REMAS Baitussalam, Cessa menambahkan bahwa dana Rp50 juta dari Kemensos akan digunakan sepenuhnya untuk pembelian alat-alat Hadrah seperti rebana.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan REMAS Baitussalam dapat semakin aktif dalam melestarikan Hadrah dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai serta menjaga warisan budaya Indonesia.

“Alhamdulillah, kami sekarang sudah mempunyai alat rebana baru. Sehingga teman-teman bisa latihan dengan baik tanpa khawatir kekurangan alat lagi,”katanya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.