Pacitanku.com, PACITAN – Seorang warga Pacitan, Decha Miftahul Ruhyan mengalami kejadian mendebarkan saat perjalanan pulang dari Jogja ke Pacitan.
Tas miliknya hilang di Lesehan Bukit Indah (LBI) Sedeng, Pacitan. Beruntung, berkat kekuatan media sosial dan kepedulian warga, tas tersebut kembali ke tangan Decha.
Kejadian bermula ketika Decha dan saudaranya beristirahat di LBI Sedeng untuk melepas jas hujan.
“Saya menurunkan tas hitam yang awalnya saya gendong dan meletakkannya di bawah dekat motor. Setelah selesai, kami melanjutkan perjalanan tanpa sadar tas itu tertinggal. Kondisinya gelap dan kami kecapekan juga ingin cepat pulang jadi tidak memperhatikan tas tersebut,”ungkap Decha, Minggu (29/12/2024).
Sesampainya di Jalur Lintas Selatan (JLS), Decha baru menyadari tasnya hilang. Ia dan saudaranya segera kembali ke LBI Sedeng, namun tas tersebut sudah tidak ada.
Decha pun meminta bantuan akun media sosial Pacitanku dan Pacitan Update untuk menyebarkan informasi kehilangan tas.
Keesokan harinya, kabar gembira datang. Decha mendapat pesan WhatsApp bahwa tasnya telah ditemukan oleh warga dan diamankan di Pos Pelayanan (Posyan) Alun-Alun Pacitan.
“Setelah diperiksa, tidak ada barang yang hilang, saya sangat bersyukur,” ujar Decha lega.
Menurut informasi dari Aldhi Wiranata, petugas polisi di Posyan Alun-Alun Pacitan, tas tersebut ditemukan oleh warga sekitar pukul 20.30 WIB dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian yang bertugas.
“Saya perantara dari petugas piket sebelumnya untuk menyerahkan tas tersebut kepada yang bersangkutan,”jelas Aldhi.
Decha sangat berterima kasih atas bantuan dari warga, pihak kepolisian, serta akun media sosial yang telah membantunya.
Keberadaan Posyan dan kolaborasi warga serta media sosial terbukti sangat membantu masyarakat dalam situasi kehilangan barang.
“Kami senang masyarakat sangat berperan dan tanggap, begitu juga sosmed Pacitanku dan Pacitan Update sehingga Decha dapat segera mengambil tasnya,”tutup Aldhi.
Insiden ini menjadi contoh positif kolaborasi antara warga, media sosial, dan aparat keamanan. Ke depannya, diharapkan kolaborasi seperti ini dapat terus diterapkan karena terbukti efektif dan efisien.