Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga setempat sedang siapkan masterplan pembangunan kawasan Pantai Watukarung.
Dalam dokumen masterplan yang diterima Pacitanku.com, sejumlah titik akan dibangun lebih menarik di kawasan Pantai Watukarung. Diantaranya akan dibangun area panggung budaya, pedestrian, playground, kuliner.
Kabid Pengembangan Pariwisata dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga kabupaten Pacitan Erwanto, baru-baru ini mengatakan rencana tersebut adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pariwisata Pacitan.
Hal itu disampaikan Erwanto, baru-baru ini saat paparan akhir di depan para stakeholder di kawasan Parai Teng Ria Pacitan.
“Masih bentuk masterplan, Pembangunan fisik konstruksi jelas menunggu ketersediaan anggaran dari pusat (dalam bentuk DAK atau anggaran yang lain), APBD, desa (bumdes), perorangan ataupun dana CSR. Intinya, masterplan ini sebagai guide pembangunan utk semua pihak di lokasi perencanaan (pantai watukarung) ke depan,”kata Erwanto.
Dalam tahap awal berupa penyusunan dokumen masterplan kawasan pantai Watukarung ini menggunakan sumber dana DAK pariwisata tahun 2024.
Adapun rencana pengembangan tersebut melalui Swakelola antara Pemkab Pacitan dengan Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, dengan rencana proses pembangunan selama 20 tahun.
“Untuk tahap awal jelas sudah kita lakukan pemaparan ke pihak-pihak terkait. Hasil review paparan dan masukan dari stakeholder pada laporan akhir kemarin akan dimasukkan pada buku akhir perencanaan. Hasil buku/album desain kami duplikasi dan di serahkan ke stakeholder seperti desa, PUPR, LH, dan Bappeda,” imbuhnya.
Dalam masterplan tersebut, pantai Watukarung akan mendapatkan banyak fasilitas tambahan guna membuat para pengunjung semakin nyaman dan betah.
Tidak hanya itu, penataan kawasan juga diperhatikan sehingga sirkulasi pengunjung dapat lebih maksimal menikmati suasana pantai.
Sementara disinggung untuk bangunan yang sudah terlanjut berdisi seperti warung dan penginapan, pihak dinas sudah lakukan sosialisasi dan konsep kepada pemilik usaha tersebut.
“Insyaallah bukan relokasi, tetapi secara bertahap bangunan yang ada disesuaikan dengan desain perencanaan. Juga menyesuaikan ketersediaan anggaran,”pungkasnya.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
