Debat Pamungkas, Ronny-Wahyu Beberkan Program Unggulan, Air Bersih Masuk Desa Hingga Insentif RT/RW Rp 500 Ribu Per Bulan

oleh -154 Dilihat
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1 Ronny Wahyono-Wahyu Saptono Hadi membeberkan program unggulan dalam debat pamungkas atau debat ke-3 yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) di Gasibu Swadaya Pacitan. (Foto: Youtube KPU Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1 Ronny Wahyono-Wahyu Saptono Hadi membeberkan program unggulan dalam debat pamungkas atau debat ke-3 yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) di Gasibu Swadaya Pacitan.

Dalam debat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan mengusung tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pacitan dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.”

Mendapatkan giliran pertama penyampaian visi dan misi, Ronny-Wahyu membeberkan lima proram unggulannya yang merupakan turunan dari visi dan misinya.

“Kami paslon 1 memiliki visi Pacitan religius, mandiri dan Sejahtera, religius untuk seluuh agama yang ada Pacitan, religus agar bagaimana seluruh agama bisa menjalankan ajaran agamanya masing-masing dalam membangun Pacitan kita mendapatkan ridho Allah SWT,”kata Ronny saat membacakan visi dan misinya.

Lebih lanjut, Ronny mengatakan visi yang kedua adalah mandiri, khususnya dalam ketahanan pangan.

“Kita mendukung program makanan bergizi gratis dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, sehingga Pacitan akhirnya memenuhi kebutuhan daging, susu dan telur untuk bisa membuat anak-anak Pacitan menjadi lebih pintar dan kuat,”papar dia.

Sementara Sejahtera, kata Ronny, mengatakan dirinya Bersama Wahyu memiliki program membuat masyarakat Pacitan pintar. “Juga masyarakat yang sehat dan dompete kandel, isine duwik (uang, red),”ujar mantan Ketua DPRD Pacitan ini.

Dari visi tersebut, Ronny-Wahyu memiliki 5 program unggulan, Dimana yang pertama adalah air bersih masuk desa dan reboisasi untuk menekan angka kekeringan setiap tahunnya.

“Juga internet masuk desa, konektivitas secara digital bisa semua terhubung,”ujar dia.

Selain itu yang ketiga adalah hibah desa Rp 100 juta per tahun yang dipergunakan oleh karang taruna, PKK, Posyandu, PAUD, Madrasah Diniyah (Madin) dan sebagainya.

“Yang keempat adalah santunan meninggal dunia bagi masyaakat Pacitan, baik tua muda, kaya miskin, santunan sebesar Rp 2 juta, dan yang terakhir peningkatan insentif RT/RW sebagai ujung tombak Rp 500 ribu per bulannya,”jelas Ronny.

Dalam pemaparan itu, Ronny juga memohon doa restu masyarakat Pacitan untuk mendukung Gerakan perubahan di Pacitan.

“Kami sekali lagi mohon doa restu dan dukungannya, mari kita sama-sama kita gaungkan gerakan perubahan di Pacitan,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.