Pacitanku.com, PACITAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1 Ronny Wahyono-Wahyu Saptono Hadi memiliki visi dan misi di sektor lapangan kerja, yakni ingin menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja dengan memberdayakan pengusaha lokal dan menjamin iklim investasi yang baik.
Dalam Pilbup 2024, Ronny-Wahyu dengan tagline ‘RAMAH’ diusung gabungan 3 partai politik, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam penjelasan strategi kebijakan visi dan misinya di sektor lapangan kerja, ada 6 strategi kebijakan, dimana Ronny-Wahyu ingin meningkatkan kompetensi dan produktifitas tenaga kerja yang diarahkan pada upaya perluasan kesempatan kerja bagi kelompok Generasi muda yang potensial.
Kemudian juga peningkatan kesempatan kerja produktif serta mobilitas tenaga kerja bagi tenaga kerja yang tidak memiliki ketrampulan kusus, peningkatan kualitas SDM dan Lembaga kesejahteraan social dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
Selanjutnya meningkatkan capaian kerja bagi lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan dengan membuka peluang seluas-luasnya dan mefasilitasi para lulusan untuk berwirausaha.
Strategi kebijakan berikutnya adalah membimbing, membina dan memberikan pendampingan kepada para pengusaha local untuk meningkatkan produktifitas agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Berikutnya adalah mengurangi kesenjangan pendapatan dan disparitas antar wilayah melalui pemerataan pembangunan dan pertumbuhan pusat perekonomian baru.
Selain strategi kebijakan, Ronny-Wahyu juga menyampaikan 6 sasaran program dari visi misi tersebut, yaitu Menciptakan program perluasan kesempatan kerja dengan pengembangan Teknologi TepatGuna (TTG).
“TTG adalah teknologi yang di rancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek lingkungan, sosial dan budaya, politik, keetisan dan ekonomi masyrakat yang bersangkutan berbasis sumber daya yang telah disesuaikan dengan SDM yang ada di daerah tersebut,”demikian dalam penjelasan visi misi Ronny-Wahyu.
Kemudian juga menyediakan pusat-pusat pelatihan yang berbasis industri 4.0 dalam rangka menghadapi persaingan pasar bebas di asia tenggara. Seperti pelatihan pemasaran produk unggulan secara online, Pelatihan penciptaan karya-karya kreatif yang terkoneksi dengan pasar seni dan pariwisata.
Sasaran berikutnya adalah meningkatkan pengembangan informasi pasar kerja (IPK), kemudian menyusun perencanaan tenaga kerja daerah (PTKD).
Selanjutnya menyediakan Rumah Produksi dan Industri Digital bagi Generasi Muda untuk mengembangkan bakat dan minat serta sebagai Sarana memperomosikian Budaya dan Pariwisata. Seperti membangun ruang Digital Lounge untuk pengembangan inovasi teknologi informasi.
Kemudian sasaran program keenam adalah mendorong dan menstimulus kegiatan berwirausaha dan meningkatkan produksi ekonomi kreatif. Seperti pemberdayaan stratup baru yang sesuai dengan potensi ekonomi lokal
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
