Pacitanku.com, PACITAN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sudimoro berhasil menerbitkan 3 buka yang merupakan hasil implementasi dari Optimalisasi pembelajaran kontekstual berkelanjutan dalam upaya peningkatan literasi melalui “Merdeka Berkomitmen.”
Buku tersebut diluncurkan di museum dan galeri SBY-Ani Pacitan pada Senin (7/10/2024). Pada saat launching, buku ini juga telah dibedah dan dikritisi oleh berbagai tokoh yang memiliki konteks pemahaman dan sudut pandang dari berbagai bidang.
Kepala SMKN 1 Sudimoro Indra Prastowo saat dikonfirmasi mengungkapkan tiga buku ini diharapkan menjadi sarana publikasi mengenai manajemen sekolah berbasis SDGs, dan dapat menjadi sebagai sumber pengetahuan mengenai macam teknik kepemimpinan.
“Sehingga dapat memahami alur kerja manajemen suatu sekolah secara komprehensif, factual dan objektif. Ketiga buku ini telah disumbangkan sebagai koleksi perputakaan museum SBY ANI dan direncanakan juga disediakan di Perpusda sebagai sumber baca dan literatur bagi peneliti dan pengunjung,”jelasnya, saat dikonfirmasi, Selasa (8/10/2024).
Indra menuturkan, tiga buku yang berhasil diterbitkan oleh SMKN 1 Sudimoro adalah Manajemen sekolah berbasis SDGs karya Indra Prastowo.
“Kemudian ada Kumpulan Modul Ajar Kontekstual-berkelanjutan berbasis SDGs dan Kearifan Lokal karya Guru SMKN 1 Sudimoro dan yang terakhir kompilasi soal berbasis asesmen nasional yang berorientasi pada peningkatan literasi karya Guru SMKN 1 sudimoro,”kata Indra.
Lebih lanjut, Indra menuturkan makna dari “Merdeka Berkomitmen” adalah merupakan akronim dari Manajemen Sekolah Berbasis SDGs Dengan Kearifan Lokal Melalui Kolaborasi Mitra Terbuka Bersama Komunitas Lokal Dan Pemangku Kepentingan).
Buku yang diterbitakn tersebut, kata dia, merupakan jawaban dari prioritas rapor pendidikan yang mengamanatkan untuk peningkatan literasi di SMK N 1 sudimoro.
Selain itu buku ini merupakan aksi nyata dari inovasi manajemen sekolah sebagai implementasi dari peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran.
“Buku ini berisi tentang rancangan pembelajaran yang menumbuh kembangkan siswa sesuai kodrat alam dan kodrat zamannya, menerjemahkan pendidikan dalam bingkai kearifan lokal dengan berorientasi pada tujuan global,”jelas dia.
Menurut dia, kepemimpinan di SMK N 1 Sudimoro senantiasa beradaptasi dengan perkembangan zaman, dengan membiasakan budaya positif didalamnya.
Selain itu, kata dia, guru dituntut untuk senantiasa mengupgrade ilmu dan kemampuan sesuai perkembangan zaman.
“Terbukti buku ini terbit sebagai bukti kemampuan dan kompetensi guru guru di SMK N 1 Sudimoro yang adaptif dan visioner bersinergi dan berkolaborasi dengan mitra terbuka serta mengoptimalkan peran komunitas lokal untuk turut mengembangkan literasi di sekolah,”ujarnya lagi.
Indra mengatakan dirinya menyusun buku tersebut membutuhkan waktu 10 bulan karena berbasis fakta lapangan dan dilengkapi best practice kepala sekolah.
“Sedangkan untuk guru hanya membutuhkan waktu 1 bulan saja untuk menyelesaikan buku tersebut secara apik,”pungkasnya.