Pacitanku.com, ARJOSARI – Bendungan Tukul tak hanya menjadi salah satu sumber air baku dan pengendalian banjir masyarakat setempat. Lebih dari itu, bendungan ini juga menjadi salah satu destinasi wisata baru di Pacitan.
Bendungan ini terletak di Sungai Telu, Dusun Tukul, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan atau dapat ditempuh dengan jarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Pacitan.
Bendungan Tukul adalah salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pengerjaannya dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2020 dengan sumber biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
Adapun tujuan dibangunnya bendungan ini adalah menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga.
Bendungan dengan tipe Urugan Zonal dengan Inti Tegak mampu menampung 8,68 juta meter kubik. Selain berfungsi mengairi 600 hektar sawah, waduk juga berfungsi sebagai penyedia air baku bagi masyarakat Pacitan sebanyak 300 liter per detik.
Keberadaanya juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2×132 kilowatt, selain tentu saja sebagai obyek wisata.
Pada tahun 2021 lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan ini untuk selanjutnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Beberapa tahun setelah peresmian, kini Bendungan Tukul menjadi destinasi wisata baru karena ramai dikunjungi oleh wisatawan, salah satunya kawula muda.
Saat Pacitanku.com mengunjungi bendungan yang pengelolaannya dibawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, baru-baru ini, sejumlah pengunjung terlihat menikmati keindahan panorama bendungan tersebut.
Apalagi, di kawasan itu juga sudah ada fasilitas pendukung, seperti mushola, toilet, rest area, warung UMKM dan juga taman.
Tentu dengan beragam fasilitas itu, semakin membuat pengunjung nyaman saat menikmati keindahan Bendungan Tukul.
“Nama Bendungan Tukul ini diambil dari area tempat tersebut yang terdapat genangan waduk yang terdapat di dusun Tukul, bendungan ini masuk area dalam 3 Dusun yang di tanggulnya terdapat Dusun Krajan, lokasi waduknya di Dusun Tukul dan untuk hulunya terdapat di Dusun Mendang,”kata Wahyu, coordinator area Bendungan Tukul, saat ditemui Pacitanku.com.
Wahyu mengungkapkan, bendungan Tukul sangat luas yang mencapai 44,81 hektar dengan fasilitas yang seperti mushola, toilet, UMKM, rest area, taman, dan rumah dinas.
Bendungan ini cocok untuk suasana sore, karena pemandangannya yang indah, melihat lembayung senja dan juga area bendungan dengan airnya yang melimpah.
Namun demikian, Wahyu mengungkapkan di sejumlah titik di kawasan bendungan ini tidak boleh dikunjungi mengingat risikonya yang cukup tinggi.
“Perlu digari bawahi untuk akses masuknya juga gratis tetapi ada beberapa tempat yang tidak boleh untuk dikunjungi karena berisiko tinggi,”pungkasnya.