Pacitanku.com, PACITAN – Forum Komunikasi Klinik Pacitan (FKKP) mengkritik kegiatan launching program Integrasi Layanan Primer (ILP). Kegiatan bertajuk kick-off ILP itu digelar pada Senin (12/8/2024) malam di kawasan wisata Pantai Pancer Dorr, Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Ketua FKKP dr Warkim Sutarto mengaku pihaknya kecewa dengan acara ILP tersebut karena dinilai menganaktirikan layanan klinik swasta di Pacitan.
Pria yang juga owner Rumah Sakit Umum (RSU) Medical Mandiri Pacitan ini mengungkapkan selama ini peran klinik swasta juga ada di garda layanan primer kesehatan di Pacitan. Tetapi, kata dia, seolah-olah pemerintah terkesan membeda-bedakan.
“Kenapa harus dibeda-bedakan antara layanan kesehatan Pemerintah dengan layanan kesehatan swasta? Seolah olah Dinas Kesehatan hanya milik pemerintah dan layanan kesehatan swasta tidak berarti bagi pemerintah daerah,”papar dr Warkim.
Selama menjadi bagian dari FKKP, Warkim merasakan selama ini hanya muncul tarikan iuran dana kegiatan saja yg muncul ke kami. Tapi setiap kegiatanya kami ditinggalkan smua. Terkesan tidak mau merangkul klinik swasta untuk ikut andil terlibat di dalamnya. Seolah klinik swasta tidak berarti bagi dinas kesehatan Pacitan. Sangat berbeda sekali dengan kabupaten lainnya yang selalu merangkul semua pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta,”ujar pria yang juga anggota DPRD Pacitan terpilih periode 2024-2029 ini.
Kondisi tersebut, menurut dr Warkim, tidak adil dan menciderai rasa semangat persatuan dan kesatuan di dalam peringatan HUT ke-79 RI tahun ini yang akan dirayakan bersama.
“Sangat tampak jelas kita terkotak-kotak, tidak ada persatuan dalam layanan kesehatan, mengapa harus merasa tersaingi oleh pihak swasta? karena kemajuan daerah juga ditopang dari kerjasmaa yang baik antara pemerintah dan pihak swasta.”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinkes Pacitan setempat meluncurkan kegiatan launching program ILP. Konsep ILP ini mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, baik Puskesmas, Pustu maupun Posyandu, serta mempercepat pelayanan bagi masyarakat setempat.
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
