Puluhan UMKM Inkubasi Bisnis Binaan Dinkop Pacitan Peroleh Materi Inovasi Produk dan Riset Pasar

oleh -66 Dilihat
Memasuki Minggu kedua setelah kickoff inkubasi bisnis, kali ini 25 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) peserta terpilih mendapatkan materi tentang Inovasi Produk dan Riset Pasar. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Memasuki Minggu kedua setelah kickoff inkubasi bisnis, kali ini 25 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) peserta terpilih mendapatkan materi tentang “Inovasi Produk dan Riset Pasar.”

Materi tersebut diisi langsung oleh konsultan UMKM dari lembaga Sirkula Indonesia, Aziz Setyawijaya Nindya Putra.

Pelatihan lanjutan ini digelar di ruang kelas lantai 2 gedung PLUT Pacitan pada hari Selasa (9/7/2024) pagi hingga sore hari.

Kepala bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan  Lilik Wijiastuti, mengatakan, ini merupakan materi ketiga dari total sekitar 12 materi boothcamp atau inkubasi bagi 25 peserta terpilih.

“Jadi ini materi ketiga yang didapatkan peserta, lanjutan dari kurang lebih 12 mater inkubasi yang akan diterima para peserta selama 6 bulan kedepan,”kata Perempuan yang akrab disapa Lilik itu.

Pemilihan materi ini didasarkan dari evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Dimana para pelaku UMKM kesulitan untuk melakukan inovasi serta memilih calon pelanggan atau target pasar mereka.

Lilik menambahkan, selama ini produk milik para peserta sudah tergolong bagus, akan tetapi ketika melakukan penjualan, market mereka terbatas atau tidak bisa melakukan adaptasi ke target pembeli mereka.

“Kami mendatangkan pemateri yang berpengalaman di bidang inovasi serta riset pasar supaya membantu para peserta inkubasi dalam meng-upgrade ilmu meraka,”jelas dia.

Senada dengan apa yang disampaikan Lilik, Aziz selaku pemateri juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengaku kerap menemukan pelaku UMKM yang ternyata kesulitan menyesuaikan produk buatan mereka ke pasar yang mereka incar.

“Ketika menjual sebuah produk, setidaknya ada 2 metode, satu membuat produk yang disukai pasar, atau menciptakan pasar sendiri untuk produk kita. Semuanya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun ketika kita tetap ingin menjual produk khas kita, nah disitulan pentingnya Inovasi Produk serta risset pasar,”paparnya.

Aziz juga mendorong para peserta supaya bisa lebih jeli melihat kelebihan dan kekurangan dari produk yang mereka buat.

Sehingga bisa mempermudah proses riset dan inovasi supaya ciri khas yang selama ini sipegang tidak hilang, tetapi masih tetap bisa dinikmati oleh banyak orang.

“Baik mereka yang sudah menyukai produknya, bahkan bisa mendatangkan pembeli atau pelanggan baru,”tukasnya.

Kedua materi ini, diharapkan dapat membuat para peserta terbuka untuk bisa melakukan riset terhadap calon pasar yang mereka incar, sehingga bisa melakukan inovasi terhadap produk yang mereka buat.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.