Pacitanku.com, SUDIMORO – Mendengar istilah Taman Pendidikan Al-quran (TPA) mungkin yang terbayang adalah santri anak-anak belajar mengaji. Tapi, TPA yang satu ini berbeda karena justru berisi para santri sepuh (tua).
Sesuai namanya, TPA Ungkuk yang merupakan bahasa jawa dengan makna tua. TPA ini berlokasi di Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro tersebut mengajarkan ilmu baca Alquran khusus kepada para santri yang sudah berusia lanjut.
TPA ungkuk berdiri sejak tahun 2022 atas prakarsa Gus Toha. Sampai saat ini TPA Ungkuk telah memiliki santri sebanyak 130 orang yang berasal dari Desa Sumberejo, Desa Sukorejo dan sekitarnya.
Para santri belajar mengaji dua pertemuan sepekan setiap hari Senin dan Kamis waktu pagi dan sore.
“Ini luar biasa dan apresiasi untuk para pengajar dan santri, Insya Allah mudah-mudahan khaflah akhirisanah nanti bisa dilaksanakan di Pendopo Kabupaten biar bisa menjadi contoh,”kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat berkunjung di TPA Ungkuk, Senin (25/3/2024) mengutip siaran pers Prokopim Pacitan.
Apresiasi Bupati terhadap TPA yang mengajarkan baca Alquran kepada orang tua tersebut sangat besar mengingat belum banyak lembaga pendidikan yang konsen di bidang tersebut.
Bahkan, mungkin ini menjadi satu-satunya di Pacitan. Untuk itu Bupati berharap apa yang digagas TPA Ungkuk ini bisa menjadi contoh dan menular ke daerah-daerah lain.
“Masih banyak warga Pacitan di usia sepuh yang belum mendapatkan nikmat belajar baca Alquran dan menuntut ilmu itu tidak ada batasnya,”kata Bupati
Kunjungan Bupati Pacitan di TPA Ungkuk merupakan rangkaian kerja safari ramadan di Kecamatan Sudimoro.
Silaturahmi dengan para santri TPA Ungkuk dilaksanakan dalam bentuk sarasehan. Dalam kesempatan itu Bupati memberikan apresiasi dengan menyerahkan sarung dan mukena untuk santri dan pengajar TPA.
