Begini Semarak Puncak Hari Jadi Pacitan ke-279 Bertema Mrabu Rahayu

oleh -437 Dilihat
Begini Semarak Puncak Hari Jadi Pacitan ke-279 Bertema Mrabu Rahayu. (Foto: Putro Primanto/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Gendhing Ladrang Bima Kurda mengiringi langkah Bupati Pacitan Raden Tumenggung Indrata Nur Bayuaji beserta istrinya, Efi Suraningsih menuju Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo.

Di pendopo Agung Kabupaten Pacitan, sudah menunggu para undangan lengkap dengan busana beskap khas Jawa.

Begitulah perjalanan kirab prosesi hari jadi ke-279 Kabupaten Pacitan, Senin (19/2/2024) yang berlangsung dengan balutan budaya Jawa.

Kirab dipimpin oleh panglima Kabupaten membawa serta para Abdi Putri. Mereka sekaligus merupakan pemain Tari Bedhaya atau tari selamat datang.

Selanjutnya Bupati Pacitan menuju singgasana memberikan sambutan. Secara ringkas Bupati menyampaikan sejarah Pacitan yang sudah ada sejak abad ke-12 atau era kerajaan Kediri hingga kelahiran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, berdasarkan serat kekancingan tercantum tanggal 19 Februari 1745 Bupati Pertama Pacitan adalah Raden Tumenggung Notopuro. Atas dasar tersebut disepakati tanggal 19 Februari menjadi hari jadi Kabupaten Pacitan.

“Pacitan Mrabu Rahayu adalah tema Peringatan hari jadi Pacitan, mengambil tema kebudayaan Pacitan untuk generasi muda,”kata Bupati Aji dalam sambutannya.

Bupati juga menyinggung proses penelusuran Sejarah peringatan hari jadi Pacitan. Dimana, kata dia, saat ini progress penelusuran tersebut sudah mencapai 95%.

“Dalam peringatan penelusuran sejarah pada peringatan hari jadi ke-278 lalu, saya selaku bupati Pacitan mengucapkan terimakasih kepada tim penelusuran sejarah. Kita berharap sejarah Pacitan dapat segera di selesaikan yang sampai hari ini sudah mencapai 95%,”ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengapresiasi kegiatan hari jadi Pacitan.

Meski hari jadi Pacitan digelar dengan sederhana karena bertepatan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, namun berjalan khidmat.

Bupati juga mengapresiasi masyarakat telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 dengan baik.

“Sampai dengan hari ini, peringatan hari jadi bersamaan dengan pesta demokrasi. Saya mengucapkan terimakasih karena menggunakan hak pilih dengan adem, ayem, dan tentrem,”imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menyinggung berbagai upaya pemerintah untuk memajukan Pacitan. Salah satunya di sektor pariwisata, dimana Pantai Pancer Door saat ini digratiskan biaya masuknya.

“Sebagai sarana meningkatkan perekonomian masyarakat Pacitan, oleh karena itu pemerintah Pacitan menggratiskan biaya masuk untuk pantai Pancer Pacitan. Sebagai pantai untuk fasilitas ruang terbuka hijau,”pungkasnya.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.