Pacitanku.com, PACITAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Pacitan digelar dengan penuh khidmat.
Setelah upacara, dilanjutkan digelar devile pasukan dan dilanjutkan dengan acara resepsi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Upacara yang digelar di Lapangan Peta, Makodim 0801/Pacitan itu dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0801/Pacitan Letkol Inf Roliyanto.
Turut hadir dalam kegiatan itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin, unsur Forkopimda serta sejumlah tamu undangan lain.
Baca juga: Kodim 0801/Pacitan Berupaya Jadi Penyokong Kembangkan Ketahanan Pangan di Pacitan
Peserta upacara terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, ASN, Dishub, BPBD serta ormas.
Dalam amanatnya yang dibacakan Dandim 0801/Pacitan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
“Selama 78 tahun mengabdi, TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir bagi NKRI. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini,”kata kata Panglima TNI secara tertulis.
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah diraihnya, Panglima juga mengingatkan TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi ke depan tidaklah ringan.
“Di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus dijadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh,”paparnya.
Sejalan dengan tema kali ini, kekuatan TNI yang sekaligus sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya demi mengawal demokrasi agar terwujud Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“Dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan melaksanakan pemilihan umum serentak tahun 2024. Untuk itu, kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan,”pungkas Panglima.
Selesai upacara digelar devile pasukan dan dilanjutkan dengan acara resepsi yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Kodim.
