Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat sebanyak 83 bangunan di Pacitan terdampak gempabumi tektonik pada Jumat (30/6/2023) malam pukul 19.57 WIB.
Akibat gempabumi dengan episenter di selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut, puluhan bangunan di Pacitan mengalami tingkat kerusakan ringan hingga sedang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Radite Suryo Anggono saat dihubungi Pacitanku.com pada Sabtu (1/7/2023) menuturkan 83 bangunan terdampak tersebut mayoritas adalah rumah warga, kemudian sekolah, perkantoran dan fasilitas umum lainnya.
“Update hingga Sabtu siang ada 83 bangunan terdampak, terdiri dari 71 rumah, 5 kantor, 4 sekolah dan lainnya adalah pertokoan, tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya,”jelasnya.
Lebih lanjut, Radite mengungkapkan dari total 83 bangunan yang terdampak tersebut, mayoritas adalah atap rusak atau bagian plafon bangunan yang ambrol. Sementara selebihnya adalah dinding yang mengalami keretakan.
“Adapun sejumlah kantor dan fasilitas umum di Pacitan yang terdata mengalami dampak gempabumi tersebut adalah ruang rapat kantor Kecamatan Pacitan, ruang TU kantor pertanahan JLS Pacitan, samping kantor RSUD dr Darsono Pacitan, kantor Dinas Perhubungan di Terminal Pacitan dan Polindes di Desa Wora-wari Kecamatan Kebonagung,”papar dia.
Untuk dampak per kecamatan, Radite mengatakan kecamatan kota menjadi daerah dengan dampak cukup banyak, yakni sebanayk 40 bangunan yang mengalami dampak kerusakan ringan hingga sedang akibat gempa Jumat malam tersebut.
Di sisi lain, Radite juga menyebut data dampak gempabumi selatan Jogja di Pacitan ini masih terus berkembang. “Data ini masih berkembang dan berubah sewaktu-waktu,”pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris BPBD Pacitan Yagus Triarso mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan assement pascabencana gempa bumi tersebut. “Nggih (kita lakukan assesment, red),”kata Yagus.
Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, gempabumi tektonik dengan kekuatan M 6 terjadi pada Jumat (30/6/2023) pukul 19.57.43 WIB.
Pusat gempa atau episenter berada pada koordinat 8,63° lintang selatan (LS) dan 110,08° bujur timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 kilometer arah selatan Kota Wates, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 kilometer.
Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai Jumat malam pukul 21.30 WIB menunjukkan adanya 20 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo 3,0 sampai 4,2.