Pacitanku.com, PACITAN – Seorang perempuan lansia, Sujilah (80) warga Gemulung, Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan menjadi korban penipuan dengan modus gendam pada Rabu (8/2/2023).
Akibat peristiwa penipuan itu, sejumlah perhiasan berupa cincin 4 buah seberat 7 gram milik Sujilah ludes dikuras pelaku gendam.
Kejadian ini bermula saat ia dalam perjalanan pulang dari masjid. Ia dihentikan oleh seseorang yang menanyakan alamat, ia secara tidak sadar dibawa masuk ke dalam mobil. Ia diajak bicara oleh seseorang yang mengaku haji dari Lamongan, dan disaat bersamaan, perhiasannya diambil.
“Saya ditanya tanya daerah Lorok, saya bilang (Lorok) jauh, saya disuruh ke dalam mobil, (pelaku gendam) mengaku ‘saya kaji bu’, orangnya sudah bapak-bapak (usia sekitar 60 tahun) terus (dia) tanya ‘ibu sudah punya putra bu’ dan melucuti cincin saya itu, tiga dulu, kemudian satu lagi susah,”kata Sujilah saat dikonfirmasi awak media, Rabu siang.
Beberapa saat berselang, Sujilah tersadar saat berada di rumah, perhiasan yang dimasukkan ke dalam kresek berubah jadi uang dua ribu rupiah. Kemudian melapor ke anaknya.
“Saya tahunya cincinnya sudah hilang, dimasukkan tas kresek, saya bawa pulang, tidur saya ingat, disitu ndak ada. (saya lapor anak), Ti cincinku tidak ada semua, diganti uang 2 ribu,”jelasnya.
Sementara, anak korban gendam, Siti Pramono membenarkan peristiwa gendam yang menimpa ibunya.
“Masuk rumah (usai sholat subuh) tidak bilang apa-apa, naruh rukuh, sekitar habis dari masjid kurang lebih seperempat jam, cincinnya dilepas baru terasa, sepengathuannya ditaruh di kresek, dicari dikresek tidak ada, adanya sabun sama uang 2 ribu,”katanya.
